Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meminta warga di wilayah RT 01/RW III, Desa Danareja, Kabupaten Banjarnegara untuk waspada dengan rekahan tanah sepanjang 150 meter.
- Tinggal Sendirian di Gubuk, Warga Purbalingga Ditemukan Tewas Diduga Tersengat Listrik
- Ketua Umum PWI Pusat: Seruan Prabowo Untuk Palestina Merdeka Sesuai Amanat Konstitusi
- Remaja Perempuan di Wonogiri Nekat Gantung Diri
Baca Juga
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo, mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan segera mengungsi apabila ada hujan lebat selama tiga jam di sana.
Kondisinya perlu diwaspadai. Kami minta warga terus memperhatikan dan jika ada potensi bencana akibat hujan lebat, segera pindah,"kata Andri, saat dihubungi, Selasa (6/11).
Andri menambahkan, rekahan tanah timbul memanjang dengan patahan-patahan di beberapa titik. Kata dia, kedalaman rekahan mencapai 1 meter hingga 3 meter.
Andri menyatakan, pihaknya tengah meminta bantuan dari LIPI untuk menyelidiki penyebab teknis rekahan tanah yang muncul di sana. Ia sudah berkirim surat elektronik ke kantor LIPI di Bandung supaya permintaan tersebut direspon dengan cepat.
Sementara ini kami minta warga setempat untuk menutupi rekahan tanah dengan pasir dan batu. Tujuannya untuk menghindari munculnya lubang yang lebih dalam,"imbuh dia.
Andri juga menerangkan, beberapa potensi longsor di sebagian besar wilayah Utara Banjarnegara, seperti kecamatan Banjarmangu, punggelan, madukara, Pagentan, Karangkobar, Wanayasa, Pejawaran, Batur, kalibening dan pandanrum. Andri berharap warga tetap waspada memasuki musim penghujan ini.
- Bus PO Haryanto Terbakar di Tol Krapyak
- Harlah Pancasila di Jepara Dimeriahkan Pawai Obor dan Long March 44 Kilometer
- Mobil Tim Basarnas Solo Masuk Jurang di Ngargoyoso Berhasil Dievakuasi