Peran museum sangat penting bagi sebuah negara. Selain untuk menjaga nilai-nilai budaya untuk membentuk pandangan dunia, juga untuk mewarisi sejarah kepada generasi penerus.
- Pemimpin Senior Al Qaeda Abdul Hamid Al-Matar Dilaporkan Tewas
- Kacaukan AS, Facebook Tutup Puluhan Akun
- Indonesia Dapat Shock Therapy dari AS Karena Kamala Haris Tak Mampir
Baca Juga
Menteri Kebudayaan Rusia Olga Lyubimova mengatakan, peran museum harus lebih dikuatkan lagi seiring dengan perkembangan arus informasi, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Dalam upacara membukaan museuum Russian-Italian Cross Year of Museums 2021-2022 di Milan’s Litta Palace, Lyubimova juga mengungkapkan keprihatinannya bahwa arus infomrasi saat ini begitu deras dan sulit untuk disaring.
"Dalam realitas baru yang berkembang pesat, dalam arus informasi yang sangat besar yang sulit dikendalikan dan disaring, museumlah yang merupakan penjaga nilai-nilai abadi yang dapat diandalkan yang membentuk pandangan dunia manusia," ujarnya, seperti dikutip dari TASS, Kamis (30/9).
"Menyadari peran yang sangat penting yang dimainkan museum dalam kehidupan masyarakat baik di Italia dan Rusia, kami menamakan acara kami bukan hanya dialog museum (antara Rusia dan Italia). Bukan kebetulan disebut pertemuan puncak karena proyek yang dilaksanakan oleh museum," katanya.
Menambahkan bahwa museum sebagai tempat kreatif tidak hanya melengkapi kalender budaya Rusia dan Italia, tetapi dalam banyak hal menentukan arah kebijakan budaya masing-masing negara.
Hal senada diungkapkan oleh Menteri Kebudayaan Italia Dario Franceschini. Ia menekankan bahwa semua lembaga budaya dan museum khususnya, harus diselamatkan dari periode yang sangat kompleks.
"Kami melihat betapa kelabu kota-kota kami tanpa konser, dengan museum, teater, dan bioskop ditutup, selama pandemi. Saya rasa, pandemi mestinya diikuti oleh peningkatan konsumsi budaya," katanya.
Dialog museum antar Rusia dan Italia ini diharapkan membawa keceriaan di dalam marayakat yang haus akan informasi budaya.
"Kami memiliki sekitar 30 proyek besar di depan, tetapi yang paling penting hari ini adalah pertemuan puncak museum," kata para pejabat dalam pertemuan itu.
Perwakilan lembaga budaya akan membahas secara khusus dukungan untuk museum regional yang ada di kedua negara. Hasil pertemuan ini akan dievaluasi untuk kemungkinan melakukan hal yang sama dengan negara-negara lain.
Pada Jumat (1/10) waktu setempat, delegasi pemimpin lembaga budaya akan mengunjungi wilayah Calabria selatan untuk menghadiri road show museum. 
- Kesehatan Mahathir Mohamad Semakin Membaik
- Presiden Rusia Vladimir Putin Tepis Tudingan Peristiwa Bucha
- AS Siapkan Hadiah 100 Dolar Bagi Warga yang Disuntik
