Musik Campursari Meriahkan Perayaan Natal GKJ Purbalingga

LAPORAN : Prayitno

Selasa, 24 Desember 2019 | 23:22 Updated: Selasa, 24 Desember 2019 | ;23:22

Umat Kristiani Gereja Kristen Jawa (GKJ) Purbalingga merayakan Natal di gereja setempat, Selasa (24/12) malam.

Baca Juga

Meski diguyur hujan lebat, namun sekitar 1.500 lebih jemaat dengan khidmat dan sukacita mengikuti perayaan itu.

Pendeta Yunita LS Bunga dari GKJ Sokaraja mengajak kepada umat Kristen untuk menjadi sahabat bagi semua orang.

Persahabatan yang menjadi kehendak Tuhan harus memperhatikan tiga hal. Diantaranya penghargaan, yang membuat kita menerima orang lain apa adanya, buka ada apanya.

Saling memahami, penghargaan terhadap suami istri, ataupun anak. Yang kedua, lanjut Yunita, sebagai orang Kristen harus memberikan support kepada orang lain.

Apakah kita selama ini sudah memberikan support kepada orang lain, kepada sahabat kita? Bentuk support walaupun melalui perkataan bias berdampak luar biasa kepada orang lain yang disemangati," kata Yunita.

Kemudian, persahabatan yang memperhatikan komitmen tanpa batas kepada orang lain.

Dia menambahkan, merayakan Natal dalam terang kehadiran Ilahi yang menawarkan persahabatan berlandaskan cinta kasih merupakan panggilan bagi kita untuk keluar dari sekat-sekat suku, budaya, agama, dan lain-lain.

"Bagi umat Kristiani panggilan tersebut merupakan suatu panggilan untuk menjadi murid sejati, yang mempraktikkan cinta kasih dalam kehidupan sehari-hari bersama keluarga, gereja, dan masyarakat," pesannya.

Perayaan Natal tersebut berlangsung meriah yang diisi dengan hiburan anak-anak sekolah minggu, barongsai, paduan suara dan campursari Mimin dan Apri dari Klaten. Suasana semakin meriah saat Mimin dan Apri melantunkan lagu Pamer Bojo Cendol Dawet.