Muslim Di Salatiga Gelar Sholat Ied Di Masjid Samping Exit Tol Tingkir

Susuai arahan pemerintah pusat dan daerah, warga di Kota Salatiga menggelar Salat Ied di Masjid perumahan dan lingkungan setempat, Kamis (13/5).


Susuai arahan pemerintah pusat dan daerah, warga di Kota Salatiga menggelar Salat Ied di Masjid perumahan dan lingkungan setempat, Kamis (13/5).

Seperti dilakukan masyarakat pemukiman Perumahan Taman Mutiara Tingkir Salatiga. Tepat Pukul 06.30 WIB warga muslim berbondong-bondong mendatangi Masjid Baiturrozaaq Taman Mutiara tepat di samping Exit Tol Tingkir, Salatiga.

Takmir Masjid dan pengurus RW X setempat, sepekan sebelum digelarnya Salat Ied telah menyebarkan surat edaran pengumuman penyelenggaraan puncak Idul Fitri 1 Syawal 1442 H tersebut.

Dalam pelaksanaannya, muslim yang datang wajib melalui tahapan protokol kesehatan Covid-19 diantaranya diukur suhu badan, mencuci tangan menggunakan handsanitaiser serta di lingkungan Masjid wajib menggunakan masker.

"Dimohon bagi jamaah untuk tetap menjaga diri sesuai Protkes untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," demikian isi pemberitahuan melalui daring Ketua Panitia kegiatan Salat Ied di Masjid Baiturrozaaq, Salatiga Sudiyono.

"Protokol kesehatan Covid-19 sebelum salat Ied ini menjadi kewajiban dan harus ditaati jama'ah susuai arahan Pemkot Salatiga," kata Ketua RW X Sigit Ari Wibowo kepada wartawan, Kamis (13/5).

Sebelumnya, Wali Kota Salatiga Yuliyanto juga melarang kegiatan Salat Idul Fitri di lapangan. Hal ini guna menghindari kerumunan yang dapat menimbulkan dan memunculkan klaster Covid-19.

"Kalau di masjid lingkungan warga dapat diatur jarak serta jumlahnya. Termasuk penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 dapat benar-benar diterapkan," tandas Wali Kota.