Musra 17 Organisasi, Ajang Penentu Pemimpin 2024

Forum Musyawarah Rakyat (Musra), akan menggelar Musyawarah Rakyat ke XVII di Kota Semarang, pada Sabtu (4/1).


Ketua panitia Musra Daerah Jateng, Pramono, mengatakan, peserta Musra diprediksi berjumlah 7000 - 8000 orang dari seluruh Kabupaten - Kota di Jawa Tengah. "Jumlah itu masih prediksi. Tidak menutup kemungkinan jumlah itu bertambah, mengingat Musra ini menjadi ajang menentukan Calon Pemimpin Bangsa," kata Pramono.

Musra XVII Jawa Tengah yang akan digelar di Kota Semarang pada Sabtu, 4 Februari 2023, bakal menjadi ajang persaingan seru antara beberapa tokoh yang dijagokan sebagai Capres dan Cawapres 2024. 

"Memang Musra penuh kejutan, sangat mungkin terjadi lagi kejutan di Semarang," kata Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia, Panel Barus, di Semarang, pada Jumat (03/02) siang.

Panel Barus, yang juga Bendahara Umum DPP PROJO, mengungkapkan bahwa Musra menjadi miniatur pemilu di daerah-daerah.  "Seperti halnya perhelatan pemilu atau pilkada, ada peran KPU, kontestan, pendukung, bahkan tim sukses yang bersemangat memenangkan jagoan masing-masing," tambah Barus. 

Menurut Panel, seperti pada pemilu, dalam Musra ini ada gerakan mobilisasi dukungan agar tokoh yang dijagokan bisa menang. "Siapa capres dan cawapres yang bakal unggul di Semarang, terlalu dini jika kita menyimpulkan sekarang," ujarnya.

Dia mengajak masyarakat Jawa Tengah dan tim-tim sukses bakal capres dan cawapres untuk meramaikan Musra XVII Jawa Tengah. Musra akan berlanjut di Medan dan sejumlah provinsi lainnya setelah tuntas di Semarang.

Rangkaian Musra yang telah dimulai sejak Agustus 2022 di Bandung dijadwalkan berakhir pada Maret dan akan ditutup di Jakarta.