Pagu anggaran tahun 2022 Kepolisian Resor (Polres) Batang naik 3,2 miliar dibanding 2021.
- Penyebab Puluhan Santri di Batang Keracunan Massal Masih Misteri
- Polres Batang: Kasus Pengeroyokan di Angkringan Tetap Diproses
- Oknum Guru Ngaji di Batang Sodomi Belasan Santrinya
Baca Juga
Tahun ini, Polres Batang mendapatkan anggaran Rp62,6 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Hal itu disampaikan Kapolres Batang AKBP Irwan Susanto saat sosialisasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2021 di Aula Kantor Bupati. Lebih dari 60 persen untuk belanja pegawai sebesar Rp42,2 miliar.
"Sedangkan belanja barang Rp20,3 miliar. Untuk belanja pegawai naik, dibanding tahun lalu Rp 40,2 miliar tahun lalu," katanya, Kamis (18/11).
Walaupun mengalami kenaikan, ada dua Polsek yang pagu anggarannya justru turun. Dua Polsek itu adalah Polsek Batang Kota dan Polsek Wonotunggal.
Pagu Polsek Batang dari Rp207, 9 juta turun menjadi Rp167,4 juta atau turun Rp40,5 juta. Lalu, pagu Polsek Wonotunggal turun Rp4,2 juta, dari Rp166,8 juta menjadi Rp162,6 juta.
Irwan mengatakan, anggaran polsek berdasarkan evaluasi efisiensi penggunaan anggaran tahun ini. Pihaknya menganggap kinerja atau serapan anggaran keduanya kurang.
Di sisi lain, Bupati Batang Wihaji menambagkan Pemkab juga turut membantu anggaran untuk Polres Batang. Anggaran dari pemkab untuk Polres Batang kisaran Rp1 miliar.
"Ini kewajiban kami selaku kepala daerah untuk mensupport Polres Batang," kata Politisi Golkar itu.
- Penyebab Puluhan Santri di Batang Keracunan Massal Masih Misteri
- Polres Batang: Kasus Pengeroyokan di Angkringan Tetap Diproses
- Oknum Guru Ngaji di Batang Sodomi Belasan Santrinya