Namanya Dicatut Di Medsos, Ketua DPRD Batang Pilih Santai

Unggahan postingan akun facebook bernama Ahmad Anwar Syam yang menyinggung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gus Dur membuat grup media sosial (medsos) Batang ramai.


Pengunggah bahkan sempat mencatut nama Ketua Ansor Kabupaten Batang sekaligus Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Maulana Yusup.

"Kemarin saya japri (pengunggah postingan) soalnya ada yang menyebut bahwa Kemenag sarang koruptor dan isinya orang-orang PKB dan NU (di medsos)," tutur Maulana Yusup saat dikonfirmasi, Senin (26/7).

Melihat postingan itu, Politisi PKB itu memilih meluruskan dan mengingatkan agar tidak berkomentar tanpa data yang valid.

Upayanya itu justu dijadikan bahan pemilik akun Ahmad Anwar itu menjadi postingan berikutnya dengan komentar  menyudutkan Nahdlatul Ulama (NU) dan dirinya.

"Saya hanya mengingatkan saja, tetapi WA saya justru di-screen shoot lalu mempostingnya," tuturnya.

Postingan itu sempat membuat Aliansi Relawan Maulana Yusup (ARMY) bertemu dengannya.

Para relawan memintanya melaporkan postingan itu ke pihak yang berwajib.

Yusup menolak usulan itu dan memilih bersikap santai pada provokasi yang diarahkan padanya.

"Tidak mas, saya santai saja menanggapinya, saya berharap warga Batang bijak dalam menggunakan sosial media karena ada UU ITE yang mengaturnya," tuturnya.

Ia tetap mengingatkan para warganet harus bijak dalam bermedsos karena sudah ada UU ITE.

"Lebih baik kita membantu pemerintah daerah menanggulangi wabah Covid-19 yang lebih bermanfaat," katanya. [hen]