Nana Sudjana Tekankan Pentingnya Sinergi dan Kolaborasi dalam Sertijab Kepala BPK Jateng

Serah terima jabatan Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Tengah dari pejabat lama  Hari Wiwoho ke pejabat baru Karyadi yang berlangsung di Auditorium Kantor BPK  Jateng Kamis, (15/8). Istimewa
Serah terima jabatan Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Tengah dari pejabat lama  Hari Wiwoho ke pejabat baru Karyadi yang berlangsung di Auditorium Kantor BPK  Jateng Kamis, (15/8). Istimewa

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menghadiri serah terima jabatan Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Tengah pada Kamis (14/8).


Acara yang berlangsung di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah ini menandai pergantian kepala dari Hari Wiwoho kepada Karyadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur.

Sementara itu, Hari Wiwoho telah ditugaskan sebagai Inspektur Utama di Inspektorat Penegakan Integritas BPK RI.

Nana Sudjana mengapresiasi kinerja Hari Wiwoho, yang selama masa jabatannya telah memastikan pengelolaan keuangan di Pemprov Jateng maupun di pemerintah kabupaten/kota berjalan dengan baik.

Ia menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin selama ini.

"Selama menjabat sebagai Kepala Perwakilan BPK Jateng, terutama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, pencapaian ini dapat kami laksanakan dengan baik," ujar Nana.

Ia berharap, kepemimpinan Karyadi akan membawa peningkatan dalam sinergi dan kolaborasi, khususnya dalam transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Nana juga menyoroti bahwa rekomendasi yang telah diberikan oleh BPK membantu Pemprov Jateng dalam menciptakan sistem pemerintahan yang baik, serta mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 13 tahun berturut-turut.

Anggota V BPK RI, Ahmadi Noor Supit, menambahkan bahwa tingkat penyelesaian tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemeriksaan BPK di Provinsi Jateng sangat baik, dengan capaian 93,52% hingga akhir 2023, jauh di atas target nasional yang sebesar 75%.

Meski capaian ini sudah baik, Ahmadi tetap menekankan pentingnya peningkatan berkelanjutan dan mengingatkan bahwa jika ada kendala, Pemprov Jateng dapat berkonsultasi dengan BPK Perwakilan Jawa Tengah.