Partai Nasdem menilai pertemuan Menko Polhukam, Wiranto dan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono sebagai hal yang sah-sah saja.
- Ketua Umum PBNU Minta Kasus Wadas Tidak Dipolitisasi
- 100 Kiai Bertemu di Sarang, PCNU Rembang : Mereka Bukan Kader Struktural NU
- Dewan Kesenian Senang, Jateng Diserbu Caleg Artis Partai NasDem
Baca Juga
Sekjen DPP Nasdem, Jhonny G. Plate mengatakan, Wiranto sebagai pembantu Presiden Joko Widodo sudah sewajarnya melakukan komunikasi politik sebagaimana biasa dilakukan Jokowi.
"Komunikasi politik dari pemerintah saat ini Pak Jokowi dengan pimpinan partai politik itu selalu harus di bangun," ujarnya di ruang Fraksi Nasdem, Senayan, Jakarta (Rabu, 18/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Menurut Jhonny, pertemuan dan komunikasi politik Jokowi semata untuk membangun budaya politik bahwa sekalipun suatu partai politik berada di luar pemerintahan tetapi tetap menjadi kawan.
Termasuk juga apabila pertemuan tersebut dikaitkan dengan PIlpres 2019 di mana Jokowi akan maju kembali, Jhonny menganggap hal tersebut secara politikpun diperbolehkan.
Bahkan, Nasdem kata Jhonny berharap betul kalau pada akhirnya Partai Demokrat mau menambah kekuatan Jokowi. Soal syarat yang disediakan Demokrat pun masih bisa dibicarakan.
"Marilah kita berdiskusi bersama-sama bagaimana memenangkan kontestasinya dan nanti apabila dipercaya oleh rakyat, bagaimana pemerintahannya efektif," tandasnya.
- KPU Kabupaten Magelang Kaji Usulan Pembentukan 16 TPS Loksus
- Simbol Merakyat, Fadholi dan Puluhan Kader Partai Nasdem Daftarkan 120 Bacaleg DPRD Provinsi ke KPU Jateng Naik Becak Hias
- Pilgub Jateng 2024: Pengusaha Muda Batang Juga Dukung Irjen Ahmad Luthfi