Pidato Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Gedung Serbaguna Istana Kana Cikampek, Sabtu (31/3) lalu turut menuai kritik dari salah satu partai pendukung pemerintah, Partai Nasdem.
- Kibarkan Bendera Pertarungan, Hartopo-Mawahib Siap Gulingkan Paslon Koalisi Gajah
- Dukung Pasangan Ilyas-Tri Haryadi, PPP Siap All Out
- Struktur Ranting dan PAC Gerindra Kompak Usung Sandung Berkontestasi Di Pilkada Kudus
Baca Juga
Sekjen DPP Partai Johnny G. Plate menilai pidato Prabowo yang menyebut elit bangsa ini goblok, bermental maling, serakah, dan berhati beku, terlalu kasar dan penuh dengan fitnah.
"Kami sampai pada kesimpulan bahwa pernyataan itu kasar sekali, tidak layak dan isinya lebih banyak fitnah dan agitatif," ujar Johnny G. Plate di depan Ruang Rapat Paripurna DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Anggota Komisi XI DPR R ini kemudian menantang Prabowo Subianto untuk menunjukkan data tentang apa yang diucap tersebut. Sehingga tidak menimbulkan fitnah dan kegaduhan baru.
"Kalau memang elit-elit politik ini ada yang maling, ya tunjukkan dong datanya, dan serahkan kepada aparat-aparat hukum kita apakah itu KPK, Kepolisian, bahkan Kejaksaan, sehingga menjadi jelas," papar Johnny G. Plate.
Di hadapan kader Gerindra dan warga di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (31/1) lalu, Prabowo menyoroti tentang Indonesia yang kalah dibandingkan Singapura.
"Jangan-jangan karena elit kita yang goblok atau menurut saya campuran itu. Sudah serakah, mental maling, kemudian hatinya sudah beku. Tidak setia pada rakyat, hanya ingin kaya di atas penderitaan rakyat," ujar Prabowo dengan berapi-api. 
- Astrid Ditunjuk Kaesang Jadi Suksesor Gibran
- Arif Sugiyanto Belum Pasang Baliho Pencalonan, Ini Alasannya
- Prabowo Optimis Indonesia Lebih Damai dan Maju
