Nasib tenaga harian lepas atau honorer di Kabupaten Batang masih tidak tentu. Setelah pendataan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Batang Supardi pun masih menunggu instruksi lanjutan dari pemerintah pusat.
- BKD Batang Sebut Enam Formasi PPPK Nakes Bisa Diisi Orang Luar
- ASN Batang Bolos Usai Cuti Lebaran Disiapkan Sanksi Sosial
Baca Juga
"Kewajiban kita hanya mendata, (kebijakan) selanjutnya ada di pemerintah pusat. Hanya itu. Kelanjutannya kita gak tahu," kata Supardi di kantornya, Rabu (19/10).
Hasil pendataan BKD Batang, jumlah tenaga honorer di Kabupaten Batang mencapai 4.791 pegawai dan 94 K2. Data itu sudah dikirimkan ke pemerintah pusat.
Ia mengatakan, pemerintah pusat dalam sejumlah rapat koordinasi belum menjelaskan kegunaan pendataan itu. Fungsi saat ini hanya sebagai database.
Pihak pemkab pun belum bisa melakukan penataan tenaga honorer. Sebab, belum ada instruksi lanjutan dari pemerintah pusat.
Supardi menjelaskan pendaraan tenaga harian lepas atau honorer bukan dalam rangka pengangkatan PPPK.
"Tahapnya sekarang prafinalisasi, masih masuk masa sanggah. Aduan masuk lebih ke banyak tentang masa kerja," jelasnya.
Ia mengatakan jumlah tenaga honorer di Pemkab Batang masih proporsional. Sebab, jumlahnya lebih sedikit dibanding jumlah ASN. 
- BKD Batang Sebut Enam Formasi PPPK Nakes Bisa Diisi Orang Luar
- ASN Batang Bolos Usai Cuti Lebaran Disiapkan Sanksi Sosial
