Nekat Pakai Knalpot Brong, Polresta Surakarta Sita 45 Motor Peserta Kampanye

Sejumlah sepeda motor dengan knalpot tidak standar yang diamankan saat usai mengikuti kampanye di Beteng Vastenburg Solo. Almira Nindya/Dok.RMOLJateng
Sejumlah sepeda motor dengan knalpot tidak standar yang diamankan saat usai mengikuti kampanye di Beteng Vastenburg Solo. Almira Nindya/Dok.RMOLJateng

Sebanyak 45 unit sepeda motor dengan knalpot brong diamankan tim gabungan Polresta Surakarta, dari sejumlah lokasi di Kota Solo, Sabtu (10/2).


Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, mengatakan pihaknya telah mengamankan 45 unit sepeda motor pakai knalpot tidak sesuai spesifikasi usai menghadiri kampanye terbuka di beteng Vastenburg.

"45 sepeda motor tersebut diamankan tim gabungan Polresta Surakarta di wilayah Jebres kota Surakarta, usai menghadiri kampanye terbuka salah satu partai di Beteng Vastenburg kota Solo" ungkap Kapolresta.

Kapolres mengatakan, saat tim gabungan Polresta Surakarta melaksanakan kegiatan pengamanan kampanye terbuka di beteng Vastenburg Solo, mendapatkan informasi dari warga bahwa di wilayah Jebres banyak sekali massa salah satu partai mengendarai sepeda motor berknalpot tidak sesuai spesifikasi yang memekakkan telinga sehingga membuat resah warga sekitar lokasi.

"Kemudian pengendara dan sepeda motor tersebut kami amankan dan kita bawa ke Mako Sat Lantas Polresta Surakarta untuk dilakukan penindakan sesuai prosedur Tilang. Dan apabila pemilik hendak mengambil sepeda motornya diwajibkan mengganti terlebih dahulu knalpotnya dengan knalpot yang standar,” jelasnya.

Kapolresta Surakarta menambahkan, sebelumnya pihaknya sudah memberikan himbauan kepada warga masyarakat yang hendak menghadiri kampanye terbuka agar mematuhi peraturan lalu lintas terutama larangan penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi dalam rangka menyongsong pemilu 2024 yang damai.

"Sebelumnya pihak panitia acara kampanye juga sudah kami informasikan mengenai hal ini dan mereka paham kalau memang ada yang melanggar akan dipersilahkan untuk di tilang." Imbuhnya.

Diketahui untuk pengamanan kampanye terbuka dalam bentuk Kegiatan Hajatan Rakyat Bukan Pesta Konglomerat Gotong Royong" di Beteng Vastenburg. Polresta Surakarta menerjunkan 1.277 personil. Selain itu juga disiapkan 9 lokasi parkir untuk roda empat dan 7 lokasi parkir untuk roda dua.