Ngamuk Ancam Pasien, Perawat dan Rusak Kaca IGD RS Panti Wilasa, Pelakunya Ternyata Punya Gangguan Jiwa

Seorang pria ngamuk dan rusak pintu kaca IGD RS Panti Wilasa gunakan parang, Selasa (16/7) dini hari. Dicky Aditya/RMOLJateng
Seorang pria ngamuk dan rusak pintu kaca IGD RS Panti Wilasa gunakan parang, Selasa (16/7) dini hari. Dicky Aditya/RMOLJateng

Seorang pria sambil membawa senjata tajam, Selasa (16/7) dini hari 'ngamuk' dan mengancam pasien, perawat, bahkan sampai hancurkan kaca di IGD RS Panti Wilasa Citarum, Semarang.


Pelaku diduga petugas keamanan security rumah sakit adalah gangster. Saat tiba-tiba masuk ke IGD, pelaku langsung datang ke perawat untuk meminta diperiksa. 

Petugas di IGD pun panik karena pelaku membawa serta ancam gunakan parang. Pelaku itu marah-marah sambil teriak-teriak kasar. Petugas termasuk security tak berani melawan. 

Bahkan, pintu kaca IGD juga dipecahkan pelaku dengan parang. Setelah beberapa petugas security ingin amankan, pelaku kabur. 

Kapolsek Semarang Timur Iptu Andy Susanto mengatakan, pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan atau ODGJ. Pihaknya sekarang sudah menahan pelaku untuk dimintai keterangan dalam penyidikan. 

"Punya gangguan jiwa tetapi tetap kita proses," kata Iptu Andy, Selasa (16/7). 

Kasus ini terjadi saat dini hari waktu subuh. Pelaku datang ke RS Panti Wilasa langsung masuk ke IGD mengaku ingin periksa.

Semua orang di IGD saat pelaku masuk, diam dan sebagian ketakutan berteriak-teriak minta tolong. 

Pelaku bernama AP (24) saat ini di tahan untuk proses penyidikan. Polisi mengetahui ternyata pelaku itu mempunyai gangguan kejiwaan dari kartu berobat RSJ.