Sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berambisi menduduki posisi wakil gubernur DKI Jakarta dianggap tidak tahu malu.
- DPR Didorong Segera Tuntaskan RUU Pekerjaan Sosial
- Kenang Masa Lalu, Ganjar Janjikan Solusi untuk Masalah Para Peternak Ayam
- Bawaslu Karanganyar Launching Posko Hak Pilih
Baca Juga
"Sebagai partai yang beretika sebaiknya PKS malu. Karena secara aturan jelas kalau kursi bekas Sandi milik Gerindra dan bukan PKS," terang pengamat politik RBJ Bangkit dalam keterangannya, Sabtu (24/8).
Bangkit meyakini bahwa ambisi PKS tersebut bisa merugikan diri sendiri. Apalagi menjelang Pilpres 2019.
"Jika PKS hanya patokan dengan perjanjian dan kesepakatan akan sangat aneh. Harusnya PKS itu paham aturan dan undang-undang yang berlaku," jelasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL
Sejauh ini, PKS mengklaim sudah mendapat restu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mengisi jabatan wagub DKI yang ditinggalkan Sandiaga Uno. 
- Bakal Buka Penjaringan Pilgub, Demokrat Siapkan Kader Terbaiknya
- PKB Batang Mulai Buka Pendaftaran Caleg
- Permasalahan Pilkada Jangan Sampai Terulang Di Pemilu
