Nilai ekspor produk perikanan Jawa Tengah menembus nilai Rp4,7 triliun hingga November 2018.
- Indosat Ooredo Hutchison Rayakan 100 Juta Pelanggan
- Aplikasi Signal Bantu Wajib Pajak Bayar PKB Tanpa Ribet
- Tim UMK Gelar Edukasi Pentingnya Hak Kekayaan Intelektual Kopi Muria
Baca Juga
Nilai itu jauh meningkat dibanding 2017 yang hanya berada di angka Rp2,9 triliun.
"Ada peningkatan 59 persen dibanding tahun lalu, ada peningkatan 17.382 ton," kata Kepala Balai Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kelas II Semarang, Jawa Tengah, Gatot Pradana di kantornya di sela-sela Focus Group Discussion (FGD) Percepatan Pelayanan Ekspor Pascaimplementasi KMK No.2844/2018, Kamis (27/12).
Adapun ekspor dari jateng masih didominasi produk crabmeat dari daging rajungan
Negara tujuan ekspor utama antara lain Amerika, Jepang, Cina dan Malaysia.
"Selain rajungan juga ada udang, cumi, surimi dan value added pengembangan produk bahan baku jadi produk olahan," jelasnya.
Gatot berharap pada 2019, ekspor produk perikanan Jawa Tengah bakal meningkat.
- Bupati Kendal Bawa Pulang Investasi Rp700 Miliar dari Hong Kong
- Dinparta Demak Promosikan PPJI Lewat Podcast Ngopi
- Kudus Pendulang Inflasi Tertinggi di Jateng