Mantan Bupati Karanganyar, Juliyatmono nonton bareng (Nobar) laga Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 vs Korea Selatan bersama masyarakat dan para relawan dari Ilyas Akbar Almadani yang akan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
- Education Fair 2025 Meriahkan Hut Kota Tegal Ke-445
- Doa Ibu Raih Juara Umum Dewasa, Merpati Putih Gondol Piala Bupati Di Fighter Purworejo 2025
- Kasdim 0721/Blora: Personel TNI Agar Bijak Bermedia Sosial
Baca Juga
Acara nonton bareng yang diselenggarakan oleh Dapur Aspirasi Relawan Bolone Ilyas ini dipenuhi para relawan yang berasal dari Projo Karanganyar, Bolone Mase dan elemen relawan lainnya.
Bersama relawan di posko Bolone Ilyas, di Dapur Aspirasi Relawan di Raya Solo-Tawangmangu, Jumat 26 April 2024 dini hari tadi suasana terlihat tegang saat menyaksikan laga Indonesia vs Korea Selatan.
Koordinator Relawan Bolone Ilyas, Harmoko, mengatakan Nobar ini digelar untuk memberikan dukungan pada skuad Garuda Muda yang tengah berjuang di Piala Asia U-23.
Selain memberikan dukungan secara moril, Nobar ini pun sekaligus untuk membangkitkan gairah sepakbola, khusunya di Karanganyar.
"Nonbar Piala Asia ini digagas langsung oleh mas Ilyas. Selain untuk memberikan dukungan pada Timnas, juga untuk ajang silaturahmi dan mewadahi aspirasi teman-teman relawan yang hobi olahraga khususnya sepakbola," jelas Harmoko pada wartawan di lokasi Nobar Rumah Makan Pandan Wangi.
Dalam laga itu, akhirnya Timnas Indonesia berhasil mengalahkan tim tanguh Korea Selatan setelah adu penalti.
Sebelum laga Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 dimulai, artis nasional Sandy Tumiwa yang memandu acara mengajak para penonton untuk menebak skor laga tersebut. Bagi yang yang berhasil menebak skor dengan benar, diberikan doorprize berupa jersey Timnas Indonesia.
"Luar biasa menegangkan tapi mentalnya luar biasa! Indonesia Juara!" ucap Juliyatmono usai pertandingan.
Hal senada juga disampaikan Sandy Tumiwa, bahwa pertandingan Indonesia-Korea Selatan benar-benar meneganggkan dan mengaduk-aduk emosi penonton.
"Wah! Luar biasa bangga! Benar-benar long run! Tapi akhirnya menentukan siapa pemenangnya, yakni Indonesia," pungkas Sandy Tumiwa.
- Organisasi Buruh Rembang Kecam Aksi Kelompok Anarko Di Semarang
- Polisi Datangi Lokasi Tawuran Remaja, Terima Laporan Warga Di Aplikasi Libas
- Pendapat Para Penggiat Lingkungan Dan Akademisi Tentang Rencana Pengoperasian Pabrik Semen Di Pracimantoro