Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi dikabarkan siap angkat kaki dari Partai Demokrat demi meniti jalan untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pada Pilpres 2019.
- Bawaslu Karanganyar Buka Rekrutmen 3.200 PTPS
- Bawaslu: Masa Tenang Jadi Perhatian Khusus Untuk Meminimalisir Pelanggaran Pemilu
- Bawaslu Batang Bekali Panwascam Metode Pengawasan Kampanye Lewat Medsos
Baca Juga
Dikonfirmasi perihal kabar tersebut, Wakil Ketua Umum DPP Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mengaku sudah lama tidak bertemu dengan Tuan Guru Bajang (TGB) sapaan akrab Gubernur NTB itu.
"Saya belum pernah bicara dengan beliau," ujar Nurhayati kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Anggota DPR ini menilai TGB masih menjadi bagian terbaik dari Partai Demokrat. Mengingat, TGB memiliki kedekatan dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
"Pak TGB itu adalah kader yang baik. Selama ini dekat juga dengan SBY, jadi anggota majelis tinggi partai," jelasnya.
Untuk itu, ia tidak berani berkomentar banyak. Termasuk berandai-andai soal kabar TGB angkat kaki dari Partai Demokrat.
"Jadi tidak ada konfirmasi tentang itu, kita tidak bisa berandai-andai," tukasnya.
- Gus Yusuf Cagub Jateng, Cak Imin Ikhtiar Yakinkan Partai Lain
- Jalan Kaki Sejauh Tiga Kilometer, Paslon Dari PDI-P Daftar Ke KPU
- Stand Up Comedy Jawa Rambah Anak-anak, Puluhan Siswa SD Se-Kabupaten Batang Ikut Lomba Dhagel Ijen