Otoritas Jasa Keuangan Regional 3 Jateng DIY, mengimbau masyarakat untuk mulai memahami literasi pengelolaan keuangan.
- Moeldoko Pastikan Mekanisme Subsidi Pembelian Kendaraan Listrik Tidak Ribet
- Pelanggan Smartfren Dimanjakan Lebih Banyak Pilihan Hiburan
- Roadshow Pemulihan Ekonomi, Bupati Purbalingga Kenalkan Produk Daur Ulang Limbah Plastik
Baca Juga
Kepala Sub bagian Edukasi dan perlindungan konsumen, Martin Moses E Hutabarat, mengatakan jika, pengelolaan keuangan perlu dilakukan melihat perkembangan zaman yang cepat.
Saat ini, masih sedikit masyarakat yang memahami mengenai asuransi atau pengelolaan keuangan. Dan ini yang perlu ditingkatkan," kata Martin, dalam acara Literasi Perencanaan Keuangan Kepada Guru Ekonomi Tingkat SLTA Se-Jateng, di SMA Nasional Karangturi, Semarang, Kamis (6/12).
Lebih jauh, Martin, menerangkan jika sekarang inj ada modus investasi dan jasa pelunasan. Menurutnya modus ini menjadi ancaman bagi masyarakat yang ingin berinvestasi. Oleh karenanya, lanjut Martin, kegiatan Literasi yang diselenggarakan Bhinneka Life ini sangat bagus.
Ada koperasi, ada juga yang menjual investasi emas lewat online, intinya menghimpun dana. Sudah banyak yang tertipu. Kami OJK ingin menyampaikan agar semuanya hati-hati terhadap modus ini. Maka kami apresiasi terhadap Bhinneka Life yang mau menggelar kegiatan semacam ini," katanya.
Lebih jauh, Martin menerangkan beberapa hal yang harus diperhatikan saat hendak melakukan investasi.
Misalnya, keuntungan yang ditawarkan tidak wajar. Contohnya, keuntungan 10 persen tiap bulan, itu tidak wajar. Maka, carilah produknya sesuai dengan kebutuhan. Memang kita perlu investasi, namun carilah lembaga yang diawasi dan diatur. Jadi kita bisa mengadu kalau ada kesalahan," pungkas dia.
- Indosat Bagikan Deviden Rp255,7 Per Lembar Saham
- Tekan Subsidi Salah Sasaran, Pendataan QR Code Pertalite Diperluas
- Tekan Inflasi, Disdag Semarang Pantau Harga Sembako Setiap Hari