OPD di Salatiga Diminta Sinkronkan Program Kerja Terkait PKK

Seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Salatiga diminta segera menyinkronkan program kerja terkait PKK sebagaimana tugas dan fungsi masing-masing.


"Sekaligus melibatkan PKK dalam setiap pelaksanaan program tersebut," kata Pj. Wali Kota Salatiga, Drs. Sinoeng N. Rachmadi, M.M., melantik Ketua dan Pengurus Tim Penggerak PKK Kota Salatiga Periode 2017-2022, Senin (13/6).

Acara pelantikan dilaksanakan di Ruang Kaloka Setda, dan dihadiri oleh Sekda, Ketua Periswara, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0714, Ketua Adhyaksa Dharmakarini, serta perwakilan dari Persit Kartika Candra Kirana 073 Makutarama, Bhayangkari, Dharmayukti Karini, Dharma Wanita Persatuan, Asisten Sekda dan segenap Kepala Perangkat Daerah, Ketua GOW, serta Camat dan Lurah di Kota Salatiga.

Lebih jauh Pj Wali Kota mengungkapkan, PKK bukanlah sekedar organisasi wanita semata. Tetapi organisasi yang membina dan mensejahterakan keluarga dengan memberdayakan wanita atau ibu sebagai porosnya.

Untuk itu, ia menghendaki PKK jangan terpaku pada rutinitas. Zaman semakin berkembang, PKK harus bisa beradaptasi, berinovasi, dan menjadi filter terhadap sisi positif maupun negatif dari perkembangan zaman.

Tak kalah penting, dibutuhkan kecepatan akses, agar Tim Penggerak PKK bisa segera mengakselerasi tugas-tugas, begitu pula dengan Tim Penggerak PKK di Kecamatan dan Kelurahan.

"Warna baru, personil baru, tentu akan membawa irama yang berbeda, tapi yang tak kunjung padam adalah semangat yang tetap menyala," tuturnya.

Oleh karena itu dalam mengimplementasikan 10 Program Pokok PKK dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, pesan saya lakukanlah pendekatan-pendekatan yang sifatnya mengedepankan humanisme.

Selaku Pj. Wali Kota, Sinoeng berharap agar proses pelantikan Pengurus PKK Kota Salatiga ini tidak hanya sekedar inagurasi, melainkan menjadi rangkaian yang akan terus menerus dipertanyakan oleh masyarakat, apa itu PKK.