Ormas Diminta Bantu Ciptakan Pemilu Damai

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memimpin agenda Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) No 3 Tahun 2023 Tentang Pemberdayaan Ormas di Ruang Lokakrida Balai Kota Semarang, Kamis (1/2). Dok
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memimpin agenda Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) No 3 Tahun 2023 Tentang Pemberdayaan Ormas di Ruang Lokakrida Balai Kota Semarang, Kamis (1/2). Dok

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta kepada organisasi masyarakat untuk membantu mewujudkan pemilu damai.

"Kami meminta kepada seluruh ormas untuk terlibat dalam merealisasikan Pemilu Damai 2024. Kami yakin  jika peran ormas dalam hal ini sangat diperlukan agar situasi pelaksanaan pesta demokrasi berjalan kondusif," kata dia saat Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) No 3 Tahun 2023 Tentang Pemberdayaan Ormas di Ruang Lokakrida Balai Kota Semarang, Kamis (1/2).

Dia yakin peran ormas tidak bisa dianggap sepele karena mereka mengawal dan membantu kita dalam deteksi dini persoalan. 

"Karena ormas ini ada di kewilayahan masing-masing. Namanya Pemilu ini kan terjadi banyak perbedaan pilihan, sehingga ini yang diharapkan kita jaga kebersamaan. Sehingga dari ormas diharapkan bisa memberikan sebagai contoh di dalam wilayah dan tempat masing-masing," ujar dia. 

Dia mendorong agar seluruh organisasi masyarakat (ormas) terus memperkuat sinergitas dalam pembangunan Kota Semarang. Ormas dinilai salah satu pilar penting dalam kemajuan pemerintah daerah. Peran dari setiap bidang didalami juga sangat berpengaruh dalam program prioritas pemerintahan. 

Oleh karena itu, pihaknya memastikan bakal terbuka untuk melakukan kolaborasi terkait agenda kepentingan masyarakat. 

Dia menekanka, perda ini untuk menyamakan persepsi dan menguatkan peran organisasi kemasyarakatan. Ia mengatakan berkat keberadaan ormas, Kota Semarang menjadi salah satu daerah terbaik dalam indeks toleransi. 

"Kita tahu dengan beliau-beliau bisa menjadikan Kota Semarang lebih kuat, lebih toleran dan ini dibuktikan pada tahun 2024 Kota Semarang naik peringkat dari 7 menjadi ke-5 jadi kota toleran terbaik se-Indonesia," ujarnya di sela-sela kegiatan.

Ke depan, ia berharap kerja sama ini bisa terus dilakukan bahkan ditingkatkan dengan tujuan menjadikan Kota Semarang lebih baik lagi. 

"Karena mereka dari organisasi ini banyak, misalnya dari keagamaan, kewanitaan, veteran dan masih ada organisasi lainnya sehingga diharapkan dari ormas bisa mengawal pemerintah dengan baik," paparnya.