Pagelaran Legenda Gua Kreo Dihelat Memukau

Pagelaran legenda Gua Kreo begitu memukau. Jayanto Arus Adi/RMOLJateng
Pagelaran legenda Gua Kreo begitu memukau. Jayanto Arus Adi/RMOLJateng

Pelataran Waduk Jatibarang malam ini begitu memagnet. Ratusan pengunjung, mungkin mendekati angka ribuan bersirobok di seputaran di depan altar, atau panggung apik yang sengaja diracik menjadi pusat perhelatan.


Wing Wiyarso Wibisoni Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang, pagelaran tersebut dieksplorasi dalam bangun harmoni elok dengan maksud memberikab oase bagi warga Semarang dan sekitar.

Selain itu ajang ini juga menjadi sugihan rekreatif dan diharapkab dapat menjadi destinasi wisata alternatif Kota Semarang.

"Jadi kalau kita panggungkan di pelataran Waduk Jatibarang bukan tanpa maksud, namun inilah ruang untuk menyegarkan kembali kepenatan yang ada,"ujarnya.

Untuk itu Wing berharap hadirin dapat menikmati pagelaran ini, dan sekaligus merasakan eksotisme alam yang masih segar.

Senada, M Khadik, Asisten Bidang Pemerintahan menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas unjuk kreasi yang luar biasa.

"Terima kasih, saya bangga dan merasakan suasana yang berenergi menyaksikan gelaran ini,"ujarnya membacakan sambutan Walikota Semarang, Hevearita G Rahayu. Mbak Ita berhalangan hadir karena harus mendampingi ibu Menteri untuk acara Dinas di Rembang.

"Salam hangat dan jabat erat kepada warga, dan hadirin yang rawuh di pelataran Waduk Jatibarang malam ini,"pesannya. 

Acara begitu rancak, suasana terasa memagnet apalagi sore sempat diguyur hujan. Turut hadir membaur bersama masyarakat jajaran OPD di lungkungan Pemerintah Kota Semarang. Stakeholder lain yang menjadi jejaring Dinas Pariwisata, seperti wilayah Kedungsapur ikut hadir juga.

Khadik berharap melalui event ini dapat dikembangkan potensi dan sinergi yang lebih konkret.

"Saat ini adalah era disrupsi dari sini dari Pelataran Waduk Jatibarang kita dapat unjuk karya yang mampu memberi asupan kebersamaan untuk kita," pesannya.