Laboratorium Komunitas, Hysteria tak pernah lelah menyuguhkan sajian-sajian berkualitas. Hal itu diwujudkan dalam gelaran bertajuk 'Opening Koma', akhir pekan kemarin.
- Hari Bumi: Puluhan Santri Di Temanggung Bebersih Sungai Dan Tebar Ribuan Ekor Benih Ikan Nilem
- Ratusan Warga Berebut Gunungan di Alun-Alun Purwodadi, Grobogan
- Uji Kemampuan, Sanggar Jagadhita Tampilan Ragam Tarian
Baca Juga
Program Manajer Hysteria, Purna Cipta Nugraha mengatakan, program ini merupakan pembukaan pameran ilustrasi dari antologi cerpen berjudul 'Slompret Kematian'.
"Slompret Kematian sendiri merupakan kumpulan cerpen yang pernah dijadikan sayembara di semarang, dua tahun lalu. Kali ini, kami helat sekaligus dengan pameran ilustrasinya," kata Purna, Senin (19/3).
Purna menyatakan, pihaknya ingin supaya gairah menulis anak muda dapat terpupuk secara masif. Dia mencontohkan, Slompret Kematian merupakan hasil kerjasama antara Hysteria dengan forum wartawan Kota Semarang. Dari sayembara tersebut, muncul banyak karya dari anak muda yang membahas Kota Lama sebagai salah satu ikon Kota semarang.
"Dari situ, acara ini kami kemas supaya dapat dinikmati dalam bentuk visual. Antologinya juga sudah jadi sekarang," imbuhnya.
Dalam acara itu, diramaikan oleh Mama's Broke (Canadian Folks), Rahma and the Brightside dan Serambi. Apresiasi pengunjung menyaksikan para penampil sangat bagus.
Dengan panggung mini di halaman belakang Hysteria, penonton terlihat nampak menikmati alunan musik folk dari Serambi dan Rahma and The brightside. Tiba giliran Mama's broke, penonton disuguhi dengan penampilan duo perempuan yang memainkan Banjo dan Biola tersebut.
- Semawis Semarakkan Perayaan Imlek 2575 di Kawasan Pecinan Semarang
- Sarasehan Nasional di Jepara Ungkap Fakta Baru Sejarah
- Bedug Bertalu-talu Menjadi Simbol Akan Datangnya Bulan Ramadan