Partai Amanat Nasional (PAN) kembali membantah adanya transaksi mahar politik senilai Rp 500 miliar dari bakal cawapres, Sandiaga Salahuddin Uno.
- Ilyas Akbar-Tri Haryadi Borong Rekomendasi
- PDI P Salatiga : Tak Ada Yang Berani Turunkan Baliho Puan Maharani
- Diperpanjang Hingga 16 Agustus, Luhut: Kasus Covid-19 Turun, Mal Dibuka
Baca Juga
"Tidak ada itu mahar-mahar kayak gitu," ujar Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/8).
Dia menegaskan, isu mahar politik sama sekali tidak mengganggu dinamika komunikasi yang terjalin di antara Partai Gerindra, Demorat, PKS dan PAN sebagai koalisi pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Tidak ada (dampak bagi koalisi). Malah dianggap lucu itu," katanya.
Viva menyebut isu mahar hanya sebatas cuitan dari Wakil Sekjen Demokrat, Andi Arief yang tidak pernah jelas asal usul dan bukti konkretnya.
"Mahar itu kan dari cuitan Andi Arief, ya kalo Andi Arief ada bukti tolong dong di buktikan gitu loh," ungkapnya.
- Bamsoet Dukung Gibran Maju Dalam Pilkada DKI
- Garda Pendowo Ajak Generasi Milenial Aktif Ciptakan Dinamika Politik Sejuk
- Ahmad Luthfi Inginkan Masyarakat Desa Cerdas Kelola Mandiri Peluang Ekonomi Kreatif