Pariwisata merupakan salah satu sektor strategis yang memiliki peran dan berkontribusi besar dalam pembangunan perekonomian nasional maupun daerah.
- Pelaku Wisata Diajak Wujudkan Pariwisata Bebas Narkoba
- Jam Operasional TWC Borobudur Diperpanjang Hingga Pukul 22.00 WIB
- Tarik Wisatawan, Pesona Lawang Sewu Wedding dan UMKM Expo Digelar
Baca Juga
Kemajuan dan kesejahteraan ekonomi yang semakin tinggi telah menjadikan pariwisata sebagai bagian pokok dari kebutuhan atau gaya hidup manusia.
Terkait itulah, Bupati Magelang Zaenal Arifin mengharapkan, agae para pelaku terus berbenah dalam meningkatkan daya tarik yang ditawarkan kepada wisatawan baik kualitas atraksi wisata maupun kualitas pelayanan.
"Salah satu kualitas pelayanan yang dapat diberikan adalah berupa rasa aman, nyaman dan keselamatan pada daya tarik wisata," katanya, di depan peserta pelatihan keamanan dan keselamatan di daya tarik wisata di Grand Artos Hotel Magelang, Selasa (04/07/2023).
Kegiatan yang dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) kepariwisataan digelar selama tiga hari (7-9 Juli 2023). Acara diikuti 40 orang dari unsur pengelola Daya Tarik Wisata, pengelola Desa Wisata, dan kelompok usaha wisata.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Magelang 2019-2024, pariwisata menjadi sektor unggulan yang mempunyai pengaruh besar terhadap pemerataan kesempatan usaha.
Dapat membuka lapangan kerja secara luas, optimalisasi potensi ekonomi dan karakteristik daerah. Serta mengangkat dan melindungi nilai-nilai budaya, agama, adat istiadat, serta dapat menjaga kelestarian alam.
Kabupaten Magelang memiliki berbagai potensi pariwisata yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh pelaku wisata.
Dalam upaya mengoptimalisasi peluang itu diperlukan pengembangan kekuatan dan daya potensi yang dimiliki bagi pengelola Daya Tarik Wisata di Kabupaten Magelang.
"Untuk itu, potensi-potensi wisata yang ada, hendaknya harus dikelola secara berkelanjutan, dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial-budaya serta aspek ekonomi agar pariwisata dapat tetap dinikmati generasi mendatang," katanya.
Selain itu pada 21 Juni 2023, Pemerintah telah mencabut masa pandemi menjadi masa endemik, seperti dalam Keputusan Presiden RI Nomor 17/2023 tentang Penetapan Berakhirnya Status Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia.
" Tentu ini menjadi angin segar bagi sektor pariwisata di Kabupaten Magelang, saya berkeyakinan dengan beralihnya status Pandemi menjadi endemi, maka pemulihan ekonomi akan semakin cepat," ujarnya, diwakili Sekda Adi Waryanto.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein menyampaikan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha. Terutama para pengelola daya tarik wisata, desa wisata, dan kelompok usaha wisata.
Sedangkan Pelatihan Keamanan dan Keselamatan di daya tarik wisata untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi dan kemampuan terhadap daya tarik wisata dan desa wisata, dalam melaksanakan kemananan dan keselamatan.
"Sasarannya agar peserta mengetahui dan memahami pentingnya penyelenggaraan keamanan dan keselamatan daya tarik wisata dan desa wisata sesuai dengan standar sesuai SoP," terang Husein.
- Keren, Stand Ekraf Kudus Juarai Semarak KaTa Kreatif Jateng
- Situs Goa Liang Bangkai, Pesona Geopark Meratus
- Iswar Aminuddin Jadi Tamu di Gebyuran Bustaman, Begini Rencananya Kembangkan Pariwisata Kota Semarang