Partai Demokrat Kota Semarang Targetkan 12 Kursi dalam Pileg 2024 

Partai Demokrat Kota Semarang akan mulai membuka rekrutmen untuk bakal calon legislatif (Caleg) dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024 mendatang.


Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Demokrat Kota Semarang, Kusdianto Basuki mengatakan, pembukaan rekrutmen akan dimulai pada 17-31 Agustus 2022.

Masyarakat yang akan mendaftar bisa mendatangi langsung kantor DPC Partai Demokrat di Jalan Mintojiwo Timur No. 3, Gisikdrono, Semarang Barat.

Kusdianto menyampaikan, pada pendaftaran bakal calon legislatif kali ini, pihaknya mempersilahkan bagi anak-anak muda hingga tokoh masyarakat di Kota Semarang untuk mendaftarkan diri menjadi bagian dari Partai Demokrat. 

Dari enam daerah pemilihan (dapil) yang ada pihaknya mengatakan akan menerima pendaftar bakal caleg hingga kuota maksimal 50 orang.

Sementara untuk target yang dipasang pada Pileg 2024 mendatang, Partai Demokrat memasang target untuk bisa meraih 12 kursi di DPRD Kota Semarang.

"Kalau sekarang kan baru enam kursi yang masuk, target kita 100 persen jadi 12 kursi," kata Kusdianto kepada RMOLJateng, Selasa (9/8).

Bakal caleg yang akan mendaftarkan diri sama sekali tidak dipungut biaya dan hanya tinggal melengkapi formulir dan persyaratan yang diberikan oleh partai. Syarat yang paling utama selain KTP adalah memiliki kartu tanda anggota (KTA).

"Kalau belum ber KTA, tentu nantinya akan kita siapkan, karena kalau caleg yang akan maju pemilu harus jadi anggota partai dulu, tapi kan ini untuk proses awal kita sesuaikan dulu untuk rekrutmen dan tentunya akan diseleksi dengan baik," bebernya.

Pada tahapan seleksi internal, Kusdianto mengatakan nantinya akan dilihat bagaimana kontribusinya di partai melalui apa yang telah dilakukan oleh yang bersangkutan. Selain itu bakal caleg juga harus memiliki visi misi yang jelas.

"Kita tetap jaring anak-anak muda. Seperti Ketum kita masih muda dan energik, kader juga energik itu pasti," tuturnya. 

Pihaknya mengatakan untuk keterlibatan perempuan di partainya bahkan bisa lebih dari 30 persen atau kuota yang telah ditargetkan. 

"Kita punya basis, anggota perempuan yang cukup banyak untuk memenuhi keterwakilan perempuan itu," tandasnya.