Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Sukoharjo mematok target perolehan lima kursi dalam Pemilu 2024. Untuk mempersiapkan target tersebut sudah dilakukan pemanasan mesin partai hingga ke tingkat ranting.
- Ganjar Pranowo ‘Dideklarasikan’ di Rengasdengklok
- Tere: Jangan Ada Lagi Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual
- HIPMI dan Kadin Jateng Yakin Prabowo-Gibran Bisa Ciptakan 38 Juta Pengusaha
Baca Juga
"Kemarin usai membentuk pengurus baru, Kami sudah melakukan pemanasan mesin partai hingga ke tingkat ranting. Targetnya pada pemilu 2024 mendatang bisa meraih 5 kursi masing-masing dapil 1 kursi," ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Sukoharjo, Bayu Wijoyo Mulyo, Rabu (14/9/2022).
Bayu menilai target tersebut masih wajar, karena saat ini antusiasme dan semangat kader sangat tinggi. terlebih lagi Partai Demokrat pernah berjaya mendudukkan wakil Ketua DPRD Sukoharjo.
"Kita optimis target ini, dulu kita pernah meraih 4 kursi dan mendudukan wakil Ketua DPRD, saya rasa semangat kita sekarang masih tinggi untuk bisa menang, minimal menambah jumlah kursi DPRD Sukoharjo yang sekarang ada 1," imbuhnya.
Sedangkan untuk legislatif di tingkat provinsi, DPC Partai Demokrat Sukoharjo menargetkan bisa mengantarkan 2 kadernya dari Dapil V Jateng. dan 1 anggota untuk tingkat DPR RI.
Jika partainya mendapat tiket untuk ke kursi presiden dia berjanji akan mendukung penuh Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY yang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
“Pendaftaran presiden belum, koalisi juga belum, misalkan pun sudah terbentuk dan AHY bisa [mendapat tiket ke kursi presiden] kami pasti all out untuk berjuang. Pemilihan AHY [sebagai calon presiden] sudah sampai tingkat paling bawah,” jelas pria asal Semarang itu.
Sementara itu Sekretaris DPC Partai Demokrat, Heru Prajanto mengatakan sementara ini untuk menguatkan kader biasanya dilakukan dengan penguatan konsolidasi terlebih dulu mulai dari struktur dan ranting. Pihaknya juga aktif melakukan penjaringan caleg baru dengan mendekati caleg yang akan mendaftar.
“Tetapi kami juga melakukan semacam penjaringan lainnya kan ada yang mendaftar sendiri ada yang ke kami mencari. Ada dua hal yang coba kami lakukan. Kami juga lakukan pendekatan dengan tokoh-tokoh masyarakat dan lintas tokoh partai,” jelasnya.
“Kami tidak berani langsung bertarung terbuka, sudah habis kami nanti. Makanya kami coba tekankan dengan teman-teman, konsolidasi di level bawah. Karena kadang-kadang komunikasi sederhana saja pemahaman berbeda sudah beda lagi,” terangnya.
Selain fokus menggaet massa dan kader, Partai Demokrat SUkoharjo juga melakukan penguatan koalisi antar lembaga. Saat ini dikatakan udah intensif menjalin komunikasi dengan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Kami akan turun ke lapangan mendekati tokoh-tokoh masyarakat. Kami akan sosialisasi, di sosial media ya terutama yang kami genjot. Karena dari sosial media itu kami akan merangkul ke milenial,” jelas Bayu.
Untuk sementara saat ini pihaknya sedang melakukan pendekatan dengan dua partai yakni PKS dan Nasdem. Meski demikian dia belum memastikan partai mana yang akan menjadi koalisinya.
“Tetapi politik kan dinamis kami belum tahu Nasdem mau lari kemana. Tetapi insyaallah kami [akan berkoalisi] dengan PKS kan (karena sama-sama) berada di luar pemerintahan,” ujarnya.
“Misi kami untuk tahun ini kami berkoalisi dengan rakyat menuju perbaikan situasi ekonomi khususnya pasca pandemi. Visi kami akan meningkatkan keterwakilan kami di tingkat Pusat, Provinsi maupun Kabupaten yang akan mewakili suara rakyat,” jelasnya.
- KPK Punya Data Pejabat BUMN Yang Mau Diperiksa Kasus Pembangunan PLTU Riau-1
- Dua Pasien Omicron Meninggal, Puan Maharani Desak Pemerintah Kebut Vaksinasi
- PKS Jangan Ragu Sodorkan Mardani Jadi Cawapres
