Selama ini sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dikenal mampu bertahan dalam segala kondisi. Dimana sektor UMKM, yakni usaha kerakyatan, usaha kecil menjadi penyokong ekonomi dalam masyarakat.
- Bupati Purbalingga Paparkan 11 Pencapaian Penyelenggaran Pemerintahan
- Menhub Budi Karya Tinjau Proyek Rel Layang Simpang Joglo Solo
- Pemkab Sukoharjo Tingkatkan Akurasi Data, 195 Petugas Ikuti Bimtek YAPI dan Disabilitas
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan anggota DPR RI asal Karanganyar, Paryono. Menurutnya, dirinya tak kenal lelah untuk mengajak masyarakat ikut menghidupkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Karanganyar khususnya.
"Karena dalam kondisi saat ini (pandemi Covid-19) tidak bisa dipungkiri lagi jika sektor UMKM, yakni usaha kerakyatan, usaha kecil menjadi penyokong ekonomi rakyat," papar Paryono, Senin(24/8).
Selama ini justru dari pelaku UMKM-lah yang mampu bertahan ditengah hantaman ekonomi nasional maupun global. Karena mereka jelas memiliki semangat kerja yang pantang menyerah, penuh kreativitas dan sangat mandiri.
Karena (UMKM) itulah ekonomi di Indonesia mampu bertahan di segala suasana sehingga menjadi penyangga ekonomi agar mampu bertahan. Salah satunya adalah keberadaan UMKM yang menjadi penopangnya.
"Untuk itu mari kita bangun ekonomi kerakyatan, kita bangun UMKM," pesan Paryono.
Pengembangan UMKM sendiri lanjutnya sudah sesuai dan sejalan dengan arahan pemerintah, arahan presiden Jokowi agar memperkuat sektor UMKM.
"Bahkan untuk menguatkan sektor UMKM, pemerintah mengelontorkan bantuan untuk 12 juta lebih pelaku UMKM," ujar mantan wakil bupati Karanganyar periode 2008-2013 lalu.
Terpisah Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan UKM Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagnakerkop dan UKM) Kabupaten Karanganyar, Adolfus Joce Bau, menyampaikan pendaftaran program bantuan modal usaha Rp2,4 juta dari Kementerian Koperasi dan UKM masih dibuka hingga September mendatang.
"Sesuai aturan kementerian, pendaftaran bantuan pelaku usaha mikro dan ultra mikro akan ditutup pekan kedua bulan September," pungkasnya.
- Warga Sale Kini Bisa Cetak E-KTP di Kantor Kecamatan
- Apel Perdana Dan Halal Bihalal Awali Hari Kerja ASN Karanganyar Pasca Libur Idulfitri
- Layanan Pemkot Semarang Agar Kendaraan Efektif Dan Nyaman