"Pasar Kobong", Roda Kehidupan Masyarakat Diputar Hasil Tangkapan Laut 

Pedagang dan pembeli melakukan jual beli ikan segar di Pasar Kobong setiap hari omzetnya mencapai miliaran rupiah. Dicky Aditya/RMOLJateng
Pedagang dan pembeli melakukan jual beli ikan segar di Pasar Kobong setiap hari omzetnya mencapai miliaran rupiah. Dicky Aditya/RMOLJateng

Pasar Kobong, Semarang, jadi tempat jual beli ikan segar hasil tangkapan laut. Setiap hari, pedagang dan pembeli ramai mulai sore dan semakin bertambah hingga tengah malam. 


Para pedagang ikan dan pembeli rata-rata berasal dari Semarang dan Demak, daerah pesisir Laut Jawa. Omzet penjualan ikan segar di Pasar Kobong setiap hari mencapai miliaran rupiah. 

Roda kehidupan masyarakat hasil perekonomian digerakkan dengan jual beli ikan segar. Sejak puluhan tahun lalu, Pasar Kobong terus tunjukkan geliat pasang surut dan selalu jadi tempat mendulang nafkah para pedagang dan nelayan. 

Kasipah, seorang pedagang ikan mengatakan, ikan segar dijual didapatkan dari hasil tangkapan nelayan. Pembeli ikan banyak dari tengkulak, dibeli untuk dijual lagi di pasar.  

"Hampir semuanya tengkulak pembeli di sini. Ikan-ikan segar dibeli untuk dijual lagi di pasar, ambilnya di Pasar Kobong," katanya. 

Bagi masyarakat, Pasar Kobong menjadi tempat berburu ikan segar murah. Harga berbagai macam ikan ditawarkan para pedagang tergantung pintar-pintarnya pembeli bisa menawar harga. 

Seperti Andin, warga Semarang, meski untuk konsumsi sendiri bukan penjual ikan, tetapi memilih beli langsung di pasar karena harganya jauh dibandingkan di supermaket. Apalagi, ikan juga lebih segar sehingga tidak khawatir mendapatkan barang kualitas jelek. 

"Siap santap pokoknya kalau di pasar langsung. Ikannya juga segar-segar. Nggak papa ngalahi sedikit ke pasar untuk beli kalau di supermarket itu kan sudah disimpan dalam waktu lama kadang-kadang sudah nggak segar," pengakuan dia. 

Sedangkan bagi pedagang tengkulak, sebagian rela jauh-jauh luar kota ke Semarang untuk mengambil barang dagangan. Harga ikannya selisih jauh, dengan dijual lagi para pedagang bisa mendapatkan untung besar. 

"Kan di Pasar Kobong ini pusatnya jual beli ikan pasti murah harganya. Saya puluhan tahun jualan ikan setiap hari ambil di Pasar Kobong dijual lagi di Pasar Karangayu, sore ambil malam dini hari saya jualan di pasar," tutur Sumiyanto, warga Demak. 

Berbagai macam ikan dijual belikan para pedagang di Pasar Kobong, mulai ikan laut beragam pilihan, ikan air tawar semacam nila dan gurame, sampai ikan asap. Harganya pun, per kilogram dijual rata-rata kisaran Rp 20-50 ribu.