Pasar Sumber Diusulkan Jadi SNI

Pengecekan situasi dan kondisi pasar di Sumber. RMOL Jateng
Pengecekan situasi dan kondisi pasar di Sumber. RMOL Jateng

Pasar Tradisional Sumber Rembang diusulkan menjadi pasar Standar Nasional Indonesia (SNI). 

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dindagkop dan UKM) Kabupaten Rembang, M. Mahfudz mengatakan, pasar itu secara fisik lebih bersih dan tertata. 

“Sarana prasarana ini sudah jelas lebih bersih, lebih tertata, ada zonasi/ pedagang tidak campur ada makanan basah, makanan kering, pakaian terpisah,” ujarnya (26/12).

Di samping itu dari segi infrastruktur ada ruang-ruang untuk kesehatan, ruang untuk laktasi (ibu menyusui), ramah disabilitas, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), MCK bagus serta bersih, penerangan cukup dan keamanan cukup.

Mahfudz menilai, penunjukan pasar menuju SNI karena sarana prasarana pendukung dan pemberian edukasi menjaga kebersihan kepada pedagang. 

Pasalnya, untuk pengadaan tempat sampah harus ada pembangunan landasan dan seterusnya. Begitu juga pos kesehatan harus ada ruangan khusus, jika belum ada harus membangun baru.

Pihaknya berharap setelah Pasar Desa Sumber, diikuti pasar-pasar desa lainnya.

“Pasar yang terbangun baru misalnya di Gunem, Tegaldowo, di Pandangan, di Kragan, di Sarang dan di Sedan ini memungkinkan kita dorong untuk menuju SNI,” bebernya.

Mahfudz mengungkapkan untuk pengajuan Pasar Induk Kota Rembang sebagai pasar SNI dirasa masih jauh karena perlu ada pembenahan-pembenahan.