Pasar Tradisional Dibuat Modern, Wali Kota Semarang: Kita Tunjukkan Bahwa Pasar Tradisional Sekarang Bersih Dan Nyaman 

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Mengajak Masyarakat Agar Berbelanja Di Pasar Tradisional Yang Sekarang Ini Konsepnya Sudah Modern. Istimewa
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Mengajak Masyarakat Agar Berbelanja Di Pasar Tradisional Yang Sekarang Ini Konsepnya Sudah Modern. Istimewa

Semarang - Beberapa pasar tradisional di Kota Semarang tahun 2024 ini sebagian mendapatkan renovasi dari pemerintah kota (Pemkot) Semarang. Setelah pembangunan pasar baru, pasar tradisional konsepnya berubah lebih modern dan dibuat nyaman tak kalah dengan pasar modern atau swalayan. 


Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, atau Mbak Ita menekankan pihaknya membenahi pasar tradisional menjadi bersih, modern, dan nyaman, agar masyarakat berbelanja di pasar.

Dengan konsep baru, berbelanja kebutuhan bagi masyarakat, bisa di pasar, harganya lebih murah, tempatnya nyaman, dan sekarang tidak ketinggalan zaman. 

"Luar biasa ya, jika pasar tradisional bisa nyaman dan bersih, kemudian pasti ramai. Kita dari Pemkot Semarang juga akan menyelenggarakan acara-acara menarik di pasar agar mengajak masyarakat menjadikan pasar tradisional pilihan. Unik, tapi substansinya itu kena. Jadi bisa sekaligus mengajak masyarakat berbelanja di pasar tradisional," kata Mbak Ita. 

Mbak Ita mengatakan, pihaknya berencana menjadikan pasar tradisional pilihan tepat berbelanja masyarakat. Meski kebutuhan dijual murah, namun pasarnya tak kalah dibandingkan pusat perbelanjaan. Konsepnya modern tetapi tradisionalnya tetap ada. 

"Kita tunjukkan bahwa di pasar tradisional modern pasarnya bersih tetapi tradisionalnya tetap ada," jelas Mbak Ita. 

Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga akan mendorong masyarakat menjalankan program konsumsi sehari-hari dengan mengolah makanan bergizi. 

"Masyarakat juga akan kami dorong menjalankan program nasional mengolah makanan bergizi. Sehingga bisa berjalan di seluruh Indonesia termasuk Kota Semarang," ajak Wali Kota Semarang itu.