Pasutri Pembobol Rumah Kosong Ini Ternyata Sudah Tujuh Kali Melakukan Aksi

Kiprah kejahatan pasangan suami istri siri M Teguh Hadi Rahajo dan Aini Tugiyah terus berlanjut usai membobol rumah yang ditinggal kerja pemiliknya di Perum Permata Majapahit pada Senin (1/11), langsung melakukan pencurian puluhan tabung gas LPG 3 kg di sebuah kios,kawasan Sapen Penggaron, Pedurungan, Kota Semarang.


Kapolsek Pedurungan, AKP Handoko mengungkapkan, kedua pelaku ini dalam menjalankan aksi tahu bahwa warung atau rumah itu kosong dengan melihat gembok yang terpasang di depan pintu. 

Saat ditangkap keduanya sudah menggunakan mobil lain yaitu Inova K 9416 JH dan didalamnya terdapat 23 tabung gas LPG 3kg.

"Pelaku ini mengganti mobil lain usai melakukan pencurian di Perum Permata Majapahit. Petugas yang membuntuti langsung melakukan penangkapan di rumah kontrakan tersangka di kawasan Karangroto, Genuk kurang dari 1x 24 jam setelah korban melapor," ungkap AKP Hadi Handoko dalam keterangan pers, Kamis (4/11).

Dalam penangkapan yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Iptu Jumani, kedua pelaku ini sudah melakukan aksi yang sama di tujuh TKP diantaranya Kabupaten Demak dan kota Semarang. Dalam aksinya pelaku ini secara acak memilih sasaran. Ia sengaja mengajak istrinya untuk megelabuhi warga saat beraksi.

"Istri saya ajak terus biar saat mengangkut barang hasil curian warga tidak curiga kalau rumah tersebut dibobol. Untuk mobil saya rental mas dengan harga Rp250 ribu/hari. Sudah hampir sebulan saya melakukan ini," ungkap Muhamad Teguh di Mapolswk Pedurungan.

Muhamad Teguh mengaku hasil curian ini akan dijual dan uan digunakan untuk mencukupi kebutuhan harian. Berdasarkan pengakuan, ia baru saja menikah siri empat bulan lalu dan tidak mempunyai pekerjaan tetap.

Keduanya kini masih dalam pemeriksaan intensif unit reskrim Polsek Pedurungan karena dijerat dengan pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman setidkanya 7 tahun penjara.