Ekonom senior Rizal Ramli menyatakan permainan atau patgulipat di PT Garuda Indonesia terjadi juga di pembelian logistik.
- Siapkan Sumber Mata Air Baru, PUDAM Sendang Kamulyan Siap Pasok Air Bersih ke Industri di Batang
- Antisipasi Gangguan, PLN UP3 Demak Pantau Aliran Listrik di Jalan Tol Semarang - Demak
- Sejumlah Pimpinan Rumah Sakit Kunjungi Pabrik Sido Muncul
Baca Juga
Menurut dia, jika perusahaan plat merah itu ingin keluar dari jurang kerugian dan kembali mendapat untung, maka praktik demikian harus dihentikan.
"Terbukti, KPK pernah menyebut ada pembelian ugal-ugalan yang dilakukan oleh direksi karena menerima fee besar. Ini harus dihentikan, Garuda harus dibenahi secepat mungkin," ucap RR dalam konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin. (25/6) dikutip dari Kantor Berita Politik
Mantan Menko Kemaritiman RI ini pernah mengutarakan hal itu kepada Presiden RI, Joko Widodo dua minggu sebelum pelantikannya.
"Presiden Jokowi waktu itu mengatakan gimana baiknya deh Mas Rizal. Waktu dilantik jadi menko, Rizal Ramli langsung pidato agar Garuda segera evaluasi pembelian pesawat jarak jauh," ungkapnya.
Pesawat jarak jauh yang dibeli beberapa unit oleh Garuda akhirnya tidak terpakai. Kendati tidak dipakai, namun perawatan pesawat tetap berjalan supaya kondisinya tetap baik.
Hal itu yang membuat pengeluaran bertambah sementara pemasukan tidak ada, akibatnya BUMN kebanggaan Indonesia ini terus merugi.
Rekam jejak RR dalam menyelamatkan Garuda pernah terbukti pada tahun 2000-2001. Hal itu yang ia ulangi sewaktu menjadi Menko Maritim pada tahun 2015.
Saat ini, RR hanya ingin memberi masukan kepada pemerintah agar masalah Garuda cepat diselesaikan.
"Sistem pengadaan dan pembelian barang dan jasa di Garuda tidak kompetitif, penuh KKN. Seharusnya ini untung dong, tapi ini malah tidak," jelas pria yang pernah menjadi Menko Ekuin era pemerintahan mendiang Presiden Abdurrahman Wahid ini.
- Menko Airlangga: Pemerintah Jaga Konsumsi Domestik Dan Belanja Pemerintah Saat PPKM
- Digelar 26 Juli hingga 11 Agustus, Jateng Fair 2024 Targetkan 200 Ribu Pengunjung
- Harga BBM Naik, Inflasi Harus Tetap Terkendali