Pembangunan plaza patung Bung Karno yang terletak di Polder depan Stasiun Semarang Tawang sudah rampung.
- Tour de Borobudur 2021 Seri 3, Peserta Ditantang Jalur Basah Hingga Tanjakan Ekstrem
- Jelang Natal Dan Tahun Baru, Kapolres Pekalongan Kota Ingatkan Ancaman Gelombang 3 Covid-19
- Usai Penghormatan Detik Detik Proklamasi, Kasat Lantas Polres Demak Bagikan Bendera dan Coklat ke Pengendara
Baca Juga
Pembangunan plaza patung Bung Karno yang terletak di Polder depan Stasiun Semarang Tawang sudah rampung.
Untuk proses selanjutnya adalah pembersihan area Polder dan normalisasi Polder agar dapat berfungsi dengan baik sebagai tempat penampungan air di area Kota Lama.
Manager Humas PT KAI DAOP 4 Semarang, Krisbiyantoro mengatakan, proyek penataan kawasan stasiun ini terdiri dari tiga paket pekerjaan pembangunan, yakni pembangunan plaza patung Bung Karno, pembangunan masjid stasiun 1000 jamaah dan pembangunan gate-in gate-out.
"Patung Bung Karno sudah selesai, tinggal menunggu peresmian saja bersama Pemerintah Kota Semarang. Tapi dari kami masih ada proses lagi, termasuk normalisasi dan pembersihan Polder," jelas Kris, Selasa (9/3).
Pembangunan yang menghabiskan dana sekitar Rp7 miliar ini, merupakan anggaran investasi PT KAI (Persero) tahun 2019. Harapannya, dapat menambah keindahan di seputar area Kota Lama dan wujud dukungan PT KAI kepada Pemerintah Kota Semarang dalam sektor pariwisata.
Pembangunan plaza patung Bung Karno dimulai pada bulan Juni 2020, lalu menyusul selanjutnya pembangunan masjid dan gate stasiun.
"Pembangunan plaza patung Bung Karno memang diperkirakan selesai dalam 300 hari, akan terwujud pada April 2021 tahun ini," imbuhnya.
Sedangkan untuk gate-in gate-out stasiun diperkirakan akan selesai pada November 202. Dan untuk masjid 1000 jamaah ditargetkan selesai Februari 2022.
Sebagai informasi, Plaza Patung Bung Karno didesain dan di pahat oleh seorang seniman asal Bali yang berdomisili di Bandung, Ketut Winata.
"Patung Bung Karno ini di letakkan mengahadap ke Selatan ditengah-tengah Polder, akan bagus dan instagramable untuk view berfoto yang tampak latar belakangnya Stasiun Semarang Tawang sebagai ikon Kota Lama," tuturnya.
Sedangkan tangan Bung Karno yang menunjukan jari ke atas memiliki filosofi nilai semangat, tegas dan menjunjung tauhid keesaan kepada Yang Kuasa. [sth]
- PWRI Kecamatan Kradenan Kobarkan Semangat Akrobatik, Loyalitas dan Ikhlas Mengabdi
- Bagi-Bagi Sembako Untuk Para Janda Hingga Dhuafa, WOM Finance Kajen Fokus pada Inklusivitas
- Pedagang Ingin Penataan Johar Selesai Sebelum Ramadhan