Direktur PDAM Kota Salatiga Samino menangakui, jika saat ini PDAM Kota kebanjiran orderan pembelian air bersih dalam bentuk truk tangki untuk disalurkan program bantuan sosial (Bansos).
- Pastikan Ketersediaan Sembako, Disdag Semarang Terjunkan Tim Pengendali Inflasi
- Direksi Pertamina Patra Niaga Pantau Distribusi BBM Arus Balik Mudik di Jalur Pansela
- Belum Cair, Kemana Duir DBHCT Pos Peningkatan Kualitas Petani Tembakau?
Baca Juga
"Dalam satu bulan bisa mencapai 5 kali pembelian dan pengiriman truk tangki air bersih ke kita (PDAM)," kata Samino kepada RMOLJateng, Rabu (11/10).
Ia menjelaskan, PDAM Kota Salatiga
menerima kerjasama masyarakat baik perorangan atau pun kelompok yang mengatasnamakan organisasia atau lembaga.
Saat ini, aku dia, permohonan pembelian air bersih masih berjalan.
"Baik itu dari elemen masyarakat / lembaga untuk pembelian air bersih dan kemudia di dropping ke titik disalurkan," ungkap Samino.
Dalam pelaksanaannya, PDAM pun proaktif memberikan saran titik penyaluran.
"Penyebaran tersebar di khususnya di Argomulyo yakni Randuacir, Kumpulrejo, Noborejo. Tiga titik itu ada yang belum dan bukan pelanggan," terangnya.
Kembali ditegakkan Samino, pembelian dari kelompok/ perorangan ini sudah berlangsung awal September 2023. Dan sampai saat ini, meski mulai memasuki musim hujan namun saat ini intensitas masih rendah dan bantuan masih terus berjalan.
"Khusus program bansos internal PDAM sendiri, akan menggratiskan air untuk satu wilayah yang memang dari pipa induk mengalami gangguan. Dan sembari perbaikan saat gangguan yang signifikan kita melakukan dropping air bersih," imbuhnya.
Tercatat, sampai saat ini, untuk sumber mata air PDAM Kota Salatiga cukup memgkafer wilayah pelanggan Salatiga.
- OJK Dorong Masyarakat Investasi Surat Berharga Milik Negara
- BTN Bantu Korban Banjir Di Jawa Tengah
- HPP Gabah Kering Panen di Tingkat Petani Ditetapkan Rp6.500/Kg