Mewujudkan kepedulian kepada warga yang membutuhkan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Salatiga menyalurkan bantuan total mencapai 16.000 paket sembako hingga santunan, Sabtu (23/3).
- Bupati Purbalingga: Hari Otonomi Daerah Ke-29 Harus Diikuti Reformasi Birokrasi
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tunggu Peran Anak-anak Muda Kelola Pertanian Kreatif
- Wacana Pemekaran Wilayah, DPRD Jateng Belum Buat Bahasan
Baca Juga
Dipusatkan di halaman belakang Kantor PDAM Salatiga, bantuan ini mendukung paguyuban tukang becak, pondok pesantren, yatim piatu, kaum dhuafa hingga difabel.
Santunan ini langsung diserahkan Direktur PDAM Samino serta jajaran Direksi dan Pengurus Dharma Wanita PDAM Kota Salatiga.
"Kegiatan ini adalah program bantuan kepada masyarakat terkhusus bagi kaum dhuafa, tukang becak, difabel serta masyarakat yang membutuhkan. Ada pun dana bersumber dari CSR perusahaan, yang merupakan forum amal dari seluruh karyawan dan staf PDAM Kota Salatiga," kata Samino.
Nilai total CSR yang diserahkan adalah setara Rp156.846.000 juta dengan perincian: diperuntukkan bagi 110 pengemudi/ tukang becak, 12 perwakilan pondok pesantren, 55 Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan PDAM Kota Salatiga, dan 505 orang kalangan dhuafa serta 3 orang penyandang difabel.
Dari total dana yang terkumpul, disebutkan Samino sebagian dibelanjakan untuk bahan sembako. Khusus bantuan bagi difabel bantuan yang diserahkan berupa kursi roda.
Disinggung apakah tahun ini jumlahnya mengalami peningkatan? Maka ini dibenarkan Samino. Dibanding tahun lalu, dana terkumpul dan disalurkan tahun ini mengalami peningkatan.
"Harapan kita dengan program berbagi dari staf dan karyawan PDAM Kota Salatiga di tahun 2024, doa dalam pelayanan PDAM semakin baik bagi masyarakat Salatiga," imbuhnya.
Disela pembagian, Samino juga menyelipkan pesan kepada penerima bantuan untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT karena diberikan panjang umur yang sehat serta keberkahan.
"Kami berharap bantuan yang diserahkan hari ini, berkenan diterima dan semoga menjadi berkah," ujarnya.
Samino juga berharap PDAM Kota Salatiga saat memberikan pelayanan senantiasa diberikan petunjuk dan kemudahan, demi kesejahteraan warga Salatiga.
Ketua Paguyuban Tukang Becak Kota Salatiga, Joko Winarno menyebutkan seluruh anggota pengemudi becak mendapatkan bantuan tanpa terkecuali.
"Kegiatan ini tahunan. Kami bersyukur selalu mendapatkan perhatian," aku Joko Winarno.
Yang menarik dari kegiatan ini, para tukang becak membawa serta becaknya ke dalam linkungan PDAM Salatiga.
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak
