Politisi PDI Perjuangan Imam Suroso menyalahkan Amien Rais yang telah menggulirkan reformasi di tahun 1998 untuk menjatuhkan Presiden Soeharto.
- Pemilih Sementara Pilkada Purworejo Capai 617.852 Orang
- Tawarkan Program Sekolah Gratis: Semua Warga Semarang Berhak Mendapatkan Pendidikan Layak
- Bupati Dico Masuk 40 Besar Tokoh Berpengaruh Versi Fortune Indonesia
Baca Juga
Menurut dia, reformasi tak perlu dilakukan karena Soeharto sudah tua dan akan mundur sendiri dari kursi presiden RI tanpa digulingkan.
"Beliau sudah memprovokasi mahasiswa buat jatuhkan Pak Harto saat itu. Padahal nunggu 2 tahun lagi Pak Harto juga sudah tua dan turun sendiri," kata Imam di Jakarta, Kamis, (26/4) dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL
Dia menjelaskan, pasca reformasi yang digulirkan Amien Rais, Indonesia terancam pecah. Tak hanya itu, nilai tukar dolar AS ke rupiah juga meningkat tajam dari Rp7 ribu naik menjadi ke Rp16 ribu.
"Walaupun Timor Leste lepas di zaman Habibie, kan sebenarnya ingin jadi presiden beliau," tambahnya.
Masih kata Imam, sewaktu menjadi Ketua MPR, kinerja Amien Rais juga dinilai tidak ada.
"Papua, Aceh, Bali dan Maluku malah minta merdeka. Sekarang mimpin 212, rakyat tang cerdas sudah bisa menilai bagaiman sepak terjang beliau," tandas dia.
Perihal pernyataan Amien Rais yang kerap bikin gaduh saat ini, Imam tidak khawatir lantaran rakyat sekarang sudah bisa menilai siapa yang cerdas dan tidak.
"Jadi kita jangan mau di adu domba lah oleh beliau. Kita bisa lihat Suriah yang rakyatnya terus diadu domba," pungkasnya.
- Dianggap Partai 'Seksi', Anak Mantan Pangdam Udayana Daftar Calon Wali Kota Salatiga di Gerindra
- Golkar Menghadapi Tantangan Internal: Menuju Kebangkitan yang Solid
- Seorang Kades Di Kebumen Lapor Bawaslu Tentang Petahana Yang Nyalon