RMOLJateng. Dinas Perdagangan Kota Semarang sedang melakukan pendataan untuk menentukan zonasi untuk para pedagang yang nantinya akan memasuki Pasar Johar sejak awal Juni.
- Pengusaha Asal Solo Bagikan Beras Dan Ribuan Makanan Siap Saji Bagi Masyarakat Terdampak PPKM
- Pasar Hewan Sukoharjo Ditutup Lagi 14 Hari
- Kapolres Grobogan Ajak Belanja Anak Yatim
Baca Juga
Dinas Perdagangan Kota Semarang sedang melakukan pendataan untuk menentukan zonasi untuk para pedagang yang nantinya akan memasuki Pasar Johar sejak awal Juni.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fravarta Sadman mengatakan, para pedagang bisa mengisi data melalui Aplikasi Pandawa hingga besok Kamis (10/6).
"Kami sudah mulai melakukan pendataan sejak awal Juni, target kami sampai besok tanggal 10 Juni," kata Fravarta, Rabu (9/6).
Fravarta mengatakan, jika pihaknya memang mendatangi langsung para pedagang yang ada di Pasar Johar Relokasi (MAJT) untuk bisa mengisi data pada aplikasi melalui google crome https://pandawa.semarangkota.go.id .
Pendataan ini dilakukan untuk para pedagang yang nantinya akan menempati Johar Tengah, Johar Utara, kanjengan, eks gedung Matahari dan Johar Selatan. Sedangkan untuk Pasar Johar Selatan dan Kanjengan dibangun empat lantai.
"Pendataan ini kan keseluruhan, jadi bukan di Tengah atau Utara saja, nantinya akan kami sebar sesuai dengan kapasitas yang ada. Dan kami sengaja jemput bola dan melakukan pendampingan kepada pedagang dalam pengisian data tersebut," tuturnya.
Kapasitas Johar Tengah dan Utara, lanjut Fravarta, bisa menampung hingga 1.200 pedagang. Pihaknya memperkirakan jumlah semua pedagang saat ini mencapai 8 ribu, dan akan bisa masuk semua kedalam kawasan Pasar Johar jika semua bangunannya sudah benar-benar selesai pengerjaannya.
"Rencananya juga akan digunakan eks Gedung Matahari sesuai kebijakan Pak Hendi. Kerjasamanya baru selesai 2023, namun kami upayakan bisa selesai tahun ini, dan bisa digunakan untuk pedagang." pungkasnya. [sth]
- Institusi KNPI Harus Mampu Menjaga Keutuhan Bangsa dan Rasa Nasionalisme
- RT-RW Dan Kelurahan Di Salatiga Bertanggungjawab Mendeteksi Bantuan Tak Tepat Sasaran
- DPU Kota Semarang Lakukan Betonisasi Palir-Kaliancar