Pembangunan SCJ akan Diselesaikan Menggunakan Anggaran Perubahan 2022

Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang akan segera menyelesaikan pembangunan Shopping Center Johar (SCJ) agar bisa segera diserahkan kepada Dinas Perdagangan untuk mengakomodir pedagang Pasar Johar yang hingga saat ini masih belum mendapat lapak.


Kepala Distaru Kota Semarang, M. Irwansyah mengatakan, pembangunan lapak-lapak di SCJ sudah sepenuhnya selesai bahkan seharusnya sudah bisa ditempati. Namun untuk sarana prasaran pendukung seperti eskalator dan lift perlu adanya perbaikan. 

Pasalnya, eskalator dan lift menjadi akses penting bagi penjual dan pembeli di SCJ, mengingat lokasi di SCJ yang akan ditempati pedagang berada di lantai 3,4 dan 5.

“Hingga saat ini kita masih menyelesaikan kegiatan yang kemarin (lanjutan SCJ). Kalau untuk lapak-lapaknya sudah siap dan bisa dipakai tapi tinggal menunggu eskalator dan lift untuk perbaikan,” kata Irwansyah, Rabu (21/9).

Irwansyah mengatakan mendapatkan informasi dari Dinas Perdagangan jika lift dan eskalator tidak bisa digunakan. Setelah tim dari Distaru melakukan pengecekan ternyata memang harus diakukan penggantian yang baru dan tidak bisa hanya perawatan dan perbaikan saja.

Terkait hal tersebut, Distaru mengajukan anggaran untuk penyelesaian SCJ dalam perubahan tahun 2022. “Semoga dengan perubahan ini bisa support untuk mengganti list dan eskalator yang sudah tidak berfungsi,” imbuhnya.

Anggaran yang diajukan dalam perubahan untuk penyelesaian SCJ, disebutkan Irwansyah sebesar Rp 5 miliar. Harapannya setelah penggantian lift dna eskalator sudah dilakukan, SCJ bisa segera dimanfaatkan bagi para pedagang.

“Jadi anggarannya sekitar Rp 5 miliar,” terang dia.