Pemerintah melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga berencana membuka training camp berfasilitas lengkap yang dilengkapi dengan sport science sebagai pusat latihan para atlet difabel.
- Menpora : Target Utama Olahraga Prestasi Indonesia adalah Olimpiade
- Menpora Cek Kesiapan Venue ASEAN Paragames
- Perguruan Tinggi Bakal Dilibatkan Sebagai Laboratorium Cetak Prestasi Olahraga
Baca Juga
Hari ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meninjau lokasi yang akan digunakan sebagai training camp di Bumi Perkemahan Delingan Karanganyar.
Menurutnya, pembangunan training camp ini sebagai bentuk perhatian dan dukungan pemerintah juga memberikan kesetaraan juga fasilitas yang sama antara atlet olimpiade dan paralimpiade atau atlet nondifabel dengan atlet difabel.
"Kami meninjau lokasi rencana pembangunan training camp untuk atlet Paragames di bawah binaan NPC Indonesia," jelasnya Sabtu (22/1).
Ditambahkan Menpora, rencananya semua latihan akan dipusatkan training camp. Baik untuk tempat tinggal para atlit, tempat pelatihan, hingga sekolah juga dilaksanakan di training camp Delingan.
Untuk membangun training camp ini membutuhkan lahan sekitar 5 hektare. Sementara untuk pembangunannya akan dikoordinasikan dengan Kementrian PUPR.
"Untuk pembangunan nanti PUPR, bukan Kemenpora," lanjutnya.
Sementara untuk konsep training camp yang akan dibangun nanti untuk atlit paralimpic akan mencontoh training camp dari Korea. Bagi atlet non difable mencontoh training camp Ajinomoto Jepang yang dibangun di Cibubur.
"Sementara untuk atlit paralimpic akan mencontoh training camp dari Korea. Dan harapannya dalam waktu dekat bisa segera terbangun," pungkasnya.
- Menpora: Pembangunan Youth Center Di Kendal Jadi Pilot Project Di Jateng
- Menpora Lepas Kontingen ASEAN Para Games Phnom Pneh Kamboja 2023 di Solo
- Menpora : Target Utama Olahraga Prestasi Indonesia adalah Olimpiade