- Dukung Percepatan Vaksinasi di Jateng, OJK Gelar Vaksinasi Untuk 59.500 Pelaku Sektor Jasa Keuangan
- Tembus 1 Juta Pendaftar QR Code Pertalite, Pertamina Gencar Sosialisasi di Jateng dan DIY
- 350 Pekerja Informal Warga Kartasura Terima Kartu BPJamsostek
Baca Juga
Pemerintah melalui Kementerian Koperasi (Kemenkop) berjanji mendukung ekosistem pengolahan susu dari hulu ke hilir serta menekan ketergantungan impor. Hal itu dikemukakan Wakil Menkop, Ferry Juliantono, belum lama ini.
”Dengan adanya pabrik milik koperasi, kita bisa mengurangi impor susu dan menuju swasembada susu, sebagai pendukung utama swasembada pangan yang menjadi salah satu program prioritas pemerintah,” ujar Ferry.
Lebih lanjut Fery menuturkan, Kemenkop juga akan memberikan pendampingan ke para peternak sapi perah yang tergabung dalam koperasi.
Harapannya, pendampingan ini akan membantu peternak melakukan inovasi untuk menjaga kualitas produksinya. Hal ini sesuai dengan kesepakatan dari pertemuan dengan peternak dan pengepul susu dengan Industri Pengolahan Susu (IPS), pada Senin kemarin.
Dimana, beberapa kesepakatan dari pertemuan itu, diantaranya IPS wajib menyerap 100% susu hasil peternak. Sementara IPS mensyaratkan standarsasi kualitas susu.
Selain itu, dari hasil audiensi yang dilakukan bersama peternak, pengurus dan anggota Koperasi Unit Desa (KUD) Mojosongo, di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (14/11), Ferry mencatat adanya beberapa kebutuhan yang diperlukan oleh peternak, seperti alat-alat pendingin, kebutuhan suling dan pasar untuk menyerap hasil susu peternak.
Untuk itu, Kemenkop akan membantu pengadaan alat-alat yang dibutuhkan peternak melalui lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB) Kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM).
Selanjutnya, ia mendorong koperasi susu untuk merambah ke industri pengolahan susu dengan mendirikan pabrik mereka sendiri. “Kami melihat ada aset-aset milik KUD yang bisa dimanfaatkan. Semoga bisa terwujud dalam waktu dekat,” jelasnya.
- HPDKI Solo Raya Fokus pada Hilirisasi untuk Kesejahteraan Peternak
- Surplus Tiap Tahun, Blora Sudah Swasembada Beras
- Masuk Panen Raya, Gubernur Jateng Optimis Swasembada Pangan