Jawa Tengah - Pertanian modern yang mudah dan hasilnya bagus bagi pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dianggap bisa dikembangkan generasi muda. Anak-anak muda cocok mengembangkan pertanian modern karena potensinya besar dan hasilnya menjanjikan.
- Diskusi Bersama Sinergi Lembaga Legislatif Dan Media Massa DPRD Jawa Tengah
- Masyarakat Kota Pekalongan Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
- Komitmen Korpri Dan Puncak Perayaan HUT Ke-53
Baca Juga
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengajak anak-anak muda menjadi petani dan bisa mengembangkan pertanian modern menyesuaikan kebutuhan, keinginan, dan perkembangan zaman utamanya teknologi, karena kemudahan serta hasil didapat sebanding.
"Zaman sekarang mudah dalam mengembangkan pertanian modern. Yang mudah saja, buah-buahan atau sayur-sayuran bisa sendiri dikembangkan di lahan pekarangan terbatas. Hasilnya, bisa sampai menembus pasar ekspor karena potensinya bagus," kata Sumarno, Jumat (08/11) saat melakukan panen melon premium, di Kawasan Food Estate Hortikultural, Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung.
Sektor pertanian Jawa Tengah, Sumarno menilai, potensi yang ada sangat bagus dan mendukung, namun sayangnya, minat generasi muda menekuni pertanian rendah.
Oleh karena itu, pihak pemerintah provinsi, akan memberikan dukungan bagi para petani muda, melalui kerja sama dengan berbagai pihak-pihak yang bisa membantu memfasilitasi pengembangan pertanian modern. Pemerintah daerah sendiri mempersiapkan pertanian modern seterusnya dapat dijalankan dan di seluruh daerah mulai 2024-2025 bisa dimulai, para petani di Jawa Tengah dapat menjalankan sistem modernisasi pertanian.
Melihat potensi dimiliki, Sumarno optimis, sumber daya para petani di Jawa Tengah, akan berhasil memajukan pertanian. Ke depannya, hasilnya bagus dan mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat petani-petani muda mengikuti jejak pengembangan pertanian modern.
"Kita akan mendukung dan memberikan fasilitas ke para petani karena masyarakat muda generasi anak-anak milenial cukup besar yang minat dengan pertanian modern. Bantuan dalam mengembangkan kita kerja sama dengan pihak-pihak yang siap mendukung, seperti beberapa perbankan. Pola pengembangan pasti juga akan mengikuti, teknologi kan terus berkembang termasuk di bidang pertanian. Kita juga akan bantu para petani dalam menyiapkan jaringan pemasaran yang lebih luas," terang Sumarno.
- Diskusi Bersama Sinergi Lembaga Legislatif Dan Media Massa DPRD Jawa Tengah
- Masyarakat Kota Pekalongan Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
- Demi Anak Cucu: Upaya Warga Danaraja Tanam 30 Ribu Bibit Pohon