Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang menyampaikan jika ada kemungkinan pihaknya akan melakukan penambahan tempat pemungutan suara (TPS) khusus untuk memfasilitasi Pemilu 2024.
- Luthfi-Yasin Unggul Jajak Pendapat, Andika Perkasa: Ya, kan Hasil Survei
- Angkot Gratis, Upaya Rizal Bawazier Hidupkan Kembali Transportasi Kota Pekalongan
- PMII Grobogan Bertekad Wujudkan Keadilan Masyarakat Tertindas
Baca Juga
"Pada Pemilu 2019 ada 4.537 TPS, kemudian TPS khususnya ada lima unit. Jadi total ada 4.542 TPS," kata Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Goeltom, Selasa (14/3).
Nanda, sapaan akrabnya, mengatakan jumlah TPS saat ini setelah mengalami penambahan menjadi 4.367.
Namun jumlah tersebut belum termasuk dengan TPS khusus misalnya di Lembaga pemasyarakatan dan Rumah sakit.
Nantinya TPS khusus akan dibangun di panti wreda dan sekolah-sekolah yang menerapkan sistem boarding School atau asrama.
Pasalnya siswa yang ada ditempat tersebut memang tidak memungkinkan untuk meninggalkan sekolah.
"Kemungkinan penambahan TPS di panti-panti wreda, kemudian sekolah yang menerapkan 'boarding school' yang tidak memungkinkan orang-orang kembali ke wilayah masing-masing, dan di situ memang banyak pemilihnya. Ini kan juga bagian fasilitasi," bebernya.
Dengan demikian pasti akan ada penambahan jumlah TPS. Terlebih lagi ada penambahan jumlah pemilih baru berdasarkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) sampai 100 ribuan orang.
"Nanti kan akan di-'break down' sesuai alamat masing-masing. Kan ada juga yang meninggal dunia. Kami akan susun ulang. Nah, pantarlih (panitia pemutakhiran data pemilih) kan tugasnya memutakhirkan data tersebut," ungkapnya.
Lebih lanjut, Nanda mengatakan nantinya Pantarlih akan melakukan pengecekan apakah yang bersangkutan masih berdomisili, sudah pindah, sudah meninggal atau sudah beralih status, termasuk jika ada pemilih baru.
"Kalau ada pemilih baru kan menambahkan. Maka, pantarlih menjadi penentu bagaimana penyusunan DPS (daftar pemilih sementara) untuk Pemilu 2024," tandasnya.
- Kantor Staf Presiden (KSP) Mendorong Pembangunan Bandar Antariksa di Biak Numfor
- PDIP: Jokowi Sudah Biasa Dikepung
- Banyak Warga Mengucapkan Selamat Pada Harno Dengan Mengirim Karangan Bunga