Melonjaknya harga tiket pesawat terbang ternyata tak begitu dirasakan memberatkan birokrasi di Karanganyar.
- Bupati Karanganyar Berziarah ke Makam Sambernyawa Jelang Hari Jadi
- Langgar PPKM, 9 Acara Resepsi Dibubarkan Satpol PP
- Pemkot Semarang Bakal Bangun Ulang Bekas Wonderia
Baca Juga
Pemerintah Kabupaten Karanganyar sudah melakukan efisiensi kegiatan keluar daerah yang menggunakan transportasi udara.
"Tidak, biasa saja. Kenapa demikian, karena di awal tahun kemarin, sudah kita efisienkan kegiatan di luar daerah atau kunjungan kerja yang menggunakan transportasi udara," papar Bupati Karanganyar Juliyatmono pada RMOLJateng, usai rapat paripurna, di DPRD Karanganyar, Selasa (11/6).
Dia mencontohkan, jika dirinya hendak keluar daerah, Kepala Perangkat Daerah (UPD) yang mengikutinya haruslah sesuai dengan kunjungan kerja yang hendak dilakukan.
Begitu pula Kepala UPD yang hendak keluar daerah, haruslah sesuai dengan kepentingan UPD itu sendiri.
"Kalau koordinasi dan sebagiannya yang tidak substansi, ya, perlu dipertimbangkan. Sama-sama kita memilih-milih acara-acara yang memang substansinya itu yang kita pilih-pilih. Kalau dituruti, hampir tiap hari ada undangan. Baik undangan rapat kerja rapat, rapat koordinasi itu luar biasa," jelasnya.
Dia menerangkan, dalam satu tahun rapat kerja keluar daerah yang mengharuskan menggunakan transportasi udara, jumlahnya tidaklah cukup banyak.
"Tidak sampai 10 kali harus keluar daerah. Paling, hanya 2-3 kali harus keluar daerah," terangnya.
- Pemkot Semarang Raih Penghargaan dari KPK RI
- 100 Penerima Program BSPS untuk Bangun Rumah Layak Huni
- Kapolres Demak Menutup Lomba MTQ