Pemerintah Kabupaten Batang menindaklanjuti permintaan hibah aset MAN Batang dan Mts Negeri dari Kementrian Agama (Kemenag). Hal itu disampaikan oleh Kepala Kemenag Batang, Akhmad Farkhan.
- 680 Mahasiswa UMK Siap KKN di Demak, Ini Pesan Rektor dan Sekda
- Wali Kota Semarang Tekankan Pentingnya Pemantapan Nilai-nilai Pancasila dan Wawasan Kebangsaan Bagi Generasi Muda
- Lalui Pendidikan Dasar, Calon Penerbang TNI AD Harus Tempuh 80 Jam Terbang
Baca Juga
"Kemarin ada pengukuran tanah yang akan dihibahkan kepada Kementerian Agama," katanya, Kamis (31/8).
Pihaknya menyebut pengukuran dilakukan oleh tim Badan Pertanahan Nasional (BPN) Batang. Untuk perhitungan secara manual, pihaknya punya data luas tanah MAN Batang mencapai 10.200 meter persegi.
Akhmad Farhan menyatakan tidak akan keberatan dengan hasil pengukuran dari BPN. Sebab, datanya hasil perhitungan manual.
"Saya ucapkan terima kasih kepada bu PJ Bupati yang telah memperhatikan apa namanya upaya pendidikan keagamaan yang sejak lama kita bina di batang. Dan memperhatikan nasib siswa siswi kami yang sekolah di madrasah," ujarnya.
Kepala Kemenag itu menyampaikan jika aset sudah atas nama Kemenag Batanv, maka bantuan dari pusat bisa turun. Hal itu akan berpengaruh pada iuran wali murid.
Iuran yang akan dibebankan pada wali murid akan berkurang. Sebab, selama ini, iuran terbesar untuk kebutuhan pembangunan gedung.
"Ada MI Negeri di Batang dapat dana dari pusat Rp 3,5 miliar untuk pembangunan gedung," contohnya.
Kabag pemerintahan, Trijanto menjelaskan tahapan hibah aset secara umum. Pengukuran lahan oleh BPN akan menghasilan peta bidang.
Peta bidang merupakan salah satu syarat administrasi yang harus dipenuhi. Setelah itu, pemkab Batang meminta persetujuan dari DPRD Batang.
"Untuk penandatangan hibah nanti antara PJ Bupati Batang dan Kepala Kemenag," jelasnya.
- BBGB : Program Guru Bergerak Mudahkan Kepsek Dapatkan Calon Pemimpin Pembelajaran
- BEM KM IPB : Perguruan Tinggi Bukan Institusi Bisnis
- FIB UNDIP Raih Juara 1 Video Poster and Video Competition Kemenko Perekonomian 2022