Pemerintah Kabupaten Temanggung Jawa Tengah bersama Sampoerna Retail Community (SRC) Magelang Raya melanjutkan peran dalam pembinaan UMKM toko kelontong melalui ekosistem digital. Pembinaan itu sebagai memodernisasi toko-toko kelontong.
- KAI Buka Penjualan Tiket Lebaran Mulai H-45
- Pemanfaatan Energi Baru Dan Terbarukan Penentu Kedaulatan Energi Indonesia
- Pedagang Pasar Johar Bisa Kembali Mulai 24 September 2021
Baca Juga
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung, Ponjo Marbagyo mengatakan, SRC berkomitmen mendukung kemajuan UMKM toko kelontong, seperti dalam hal transformasi digital.
"SRC ini melakukan pembinaan serta pelatihan bagi para pelaku UMKM yang terutama pelaku usaha toko kelontong menuju toko modern, dan digitalisasi dalam pelayanan maupun penjualan," kata Ponjo, usai menghadiri Gebyar Berkah di Gedung Pemuda, Sabtu (25/11).
Pencapaian ini, menurut dia, tentu tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, dari pemerintah, mitra, masyarakat serta para pemilik Toko SRC selalu siap berkolaborasi.
Dia mengatakan, toko kelontong SRC hadir di tengah masyarakat dan menciptakan multiplier effect bagi masyarakat sekitarnya. Dampak nyata adalah dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.
"Dalam hal ini membuktikan toko kelontong SRC turut membangun kehidupan masyarakat, sekaligus menjadi wadah pedagang kelontong untuk meningkatkan penghasilan dan berperan menggerakkan ekonomi masyarakat desa maupun perkotaan," tegasnya.
Ketua Paguyuban SRC Magelang Raya, Andi Justianto mengatakan, melalui kegiatan "Gebyar Berkah" pihaknya ingin menularkan semangat gotong royong dan mengajak masyarakat berbelanja ke toko kelontong terdekat.
Sejauh ini, toko kelontong membuktikan terus berinovasi agar tetap bertahan dan bertumbuh di tengah persaingan.
"Bagaimana toko kelontong ini menjadi tumpuan bagi keluarga. Walau kecil, tapi telah menjadi sandaran dan membawa dampak kepada setiap rumah. Untuk itu, kami mengajak toko-toko kelontong bergabung dalam SRC, nanti kita adakan pelatihan-pelatihan untuk memajukan toko mereka menjadi toko semi modern hingga toko modern," katanya.
Andi mengatakan, diperlukan kolaborasi pemerintah pusat dan daerah untuk membangkitkan UMKM lewat berbagai gerakan seperti UMKM Go Digital dan bantuan langsung diharapkan bisa mendongkrak sektor ini.
"Karena itulah SRC Magelang Raya turut berpartisipasi dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya mendukung toko kelontong sebagai elemen penting paling dekat dengan kehidupan masyarakat," imbuhnya.
Disebutkan, SRC Magelang Raya saat ini memiliki jaringan sebanyak 2.000 toko kelontong yang tersebar di Kabupaten Temanggung, Wonosobo, Magelang dan Kota Magelang.
- 350 Pekerja Informal Warga Kartasura Terima Kartu BPJamsostek
- PT Taspen Gandeng Pemkot Solo Siapkan 174 Hunian Bagi ASN
- Masih Ada Rp 390 Miliar Piutang Pajak di Kota Semarang Belum Terbayarkan