Lapangan Sidodadi yang terletak di Kelurahan Karang Tempel, Semarang Timur, rencananya akan dilakukan perbaikan, khususnya lapangan sepak bola dan lintasan lari pada tahun 2021 ini.
- Puluhan Anak Geruduk Ruang Kerja Kapolres Grobogan
- Dandim Batang: Tugas Besar Saya, Percepat Vaksinasi Covid-19
- Seksi Dokkes Polresta Surakarta Periksa Kesehatan Polisi dan Bagi Vitamin di Pengamanan
Baca Juga
Lapangan Sidodadi yang terletak di Kelurahan Karang Tempel, Semarang Timur, rencananya akan dilakukan perbaikan, khususnya lapangan sepak bola dan lintasan lari pada tahun 2021 ini.
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi bersama Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) dan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang, meninjau langsung lapangan Sidodadi guna melihat perbaikan apa saja yang akan direalisasikan tahun ini.
Menurut Hendi, Lapangan Sidodadi yang lokasinya cukup strategis berada di tengah Kota Semarang, ternyata banyak digunakan masyarakat. Hendi ingin agar lapangan ini bisa diperbaiki sehingga masyarakat yang menggunakan fasilitas di sana bisa merasa nyaman.
"Jadi untuk di lapangan Sidodadi ini tidak harus seperti di GOR Tri Lomba Juang atau GOR Nasional. Kita masih mempertahankan eksisting lapangan bolanya. Nantinya pagar yang ada di depan itu bisa dihilangkan agar kemungkinan menyatu dengan pemukiman warga, kemudian jogging tracknya bisa diperbaiki termasuk lapangannya juga akan kita perbaiki," kata Hendi saat melakukan tinjauan di Lapangan Sidodadi, Selasa (2/3).
Hendi menekankan perbaikan terhadap fasilitas yang sudah ada, karena jika dilihat luas lapangan Sidodadi tidak seluas lapangan di Tri Lomba Juang. Bahkan untuk jogging track atau lintasan lari kemungkinan hanya akan dibuat lima hingga enam track saja, tidak seperti di Lapangan Tri Lomba Juang yang mencapai delapan lintasan.
"Lahan di sini juga terbatas, mungkin nanti jogging tracknya sekitar 5-6 lintasan yang penting menarik, bisa dipakai sebagai ruang terbuka hijau dan nyaman dipakai masyarakat," ucap Hendi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Semarang, Suhindoyo menambahkan, perbaikan yang nantinya akan dilakukan lebih fokus pada lapangan sepak bola yang sering terendam banjir jika hujan turun cukup lebat.
"Tidak sepenuhnya untuk sport center, Pak Wali hanya ingin ada perbaikan dan ada lintasan atau jogging track seperti di TLJ. Sementara dari distaru pekerjaan utamanya memperbaiki lapangan sepakbola dulu karena kalau hujan kan tergenang, jadi kemungkinan akan ditinggikan sedikit atau drainasenya yang akan diperbaiki, lalu pembuatan jogging track," jelas Suhindoyo.
Menurut Suhindoyo, saat ini pihaknya tengah menyiapkan Detail Engineering Design (DED), dan jika DED sudah rampung nantinya akan diserahkan pada Distaru untuk bisa segera dilaksanakan perbaikan.
"Kita akan bertahap, untuk tahun ini sementara itu dulu, karena kalau kita sekaligus dalam satu waktu melakukan revitalisasi nanti terlalu lama dan masyarakatnya jadi susah untuk menggunakan lapangan tersebut. Saat ini, DED juga sedang dalam proses, begitu selesai kemungkinan sekitar bulan April atau Mei karena nanti Distaru yang tahu persis kapan akan dilaksanakan," pungkasnya. [sth]
- Dorong Kemandirian Pangan, Bhabinkamtibmas Sumurpanggang Lakukan Pendampingan Petani Kemangi
- BPBD Batang Mulai Waspadai Tanah Longsor hingga Banjir
- Beberapa Kali Turun Hujan, Sebagian Warga Blora Masih Antre Air Bersih