Pemkot Salatiga Upayakan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Juru Parkir

Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani Saat Mengisi Kegiatan Pembinaan Dan Capacity Building Bagi Juru Parkir Kota Salatiga Yang Diselenggarakan Di Hotel Sekuro Beach Jepara, Selasa (14/05). Erna Yunus B/RMOLJawaTengah
Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani Saat Mengisi Kegiatan Pembinaan Dan Capacity Building Bagi Juru Parkir Kota Salatiga Yang Diselenggarakan Di Hotel Sekuro Beach Jepara, Selasa (14/05). Erna Yunus B/RMOLJawaTengah

Pemerintah Kota Salatiga tengah mengupayakan fasilitasi pembayaran iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan bagi para juru parkir (jukir) di Kota Salatiga.


"Fasilitasi pembayaran iuran BPJS yang dimaksud diusulkan untuk dianggarkan dalam APBD Kota Salatiga," kata Pj. Wali Kota Salatiga Yasip Khasani usai kegiatan Pembinaan dan Capacity Building bagi Juru Parkir Kota Salatiga yang diselenggarakan di Hotel Sekuro Beach Jepara, Selasa (14/05).

Yasip mengungkapkan, fasilitas pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi para juru parkir sangat penting terkait naiknya target pendapatan asli daerah dari sektor retribusi parkir.

Seorang Jukir Saat Bertanya Ditengah Kegiatan Pembinaan Dan Capacity Building Bagi Juru Parkir Kota Salatiga Yang Diselenggarakan Di Hotel Sekuro Beach Jepara, Selasa (14/05). Erna Yunus B/RMOLJawaTengah

Sejalan parkir yang merupakan sektor informal yang berhubungan dengan pemerintah, serta adanya kenaikan target pendapatan dari sektor parkir, salah satu yang akan dibahas adalah usulan fasilitasi pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi juru parkir melalui Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kota Salatiga.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada juru parkir yang selama ini telah membantu pemerintah menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan kota," terangnya.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan, Sri Satuti, mengungkapkan bahwa kegiatan pembinaan dan capacity building ini diselenggarakan bertujuan jukir di Salatiga mendapatkan motivasi bekerja lebih baik.

Selain tentunya, dapat menjalin kerjasama yang semakin erat dengan Pemerintah Kota Salatiga.

"Sehingga Pemerintah Kota Salatiga melalui Dinas Perhubungan Kota Salatiga dan jukir menjadi satu tim solid yang dapat melakukan pekerjaan secara bersama," ungkap Satuti.

Jika tidak ada juru parkir, lanjut dia, Dishub Kota Salatiga pun tidak bisa berbuat apa-apa.