Pemkot Semarang melakukan rapid tes dan swab test massal terhadap pedagang dan pengunjung pasar ikan Rejomulyo atau lebih dikenal dengan Pasar Kobong di jalan Pengapon Semarang.
- Vaksin Sukoharjo Capai 75 Persen
- Tetap Waspada! 74 Persen Penderita Covid Miliki Gejala Sedang Hingga Berat
- Cegah Penyebaran PMK Pada Hewan Kurban, Satpol PP Gencarkan Razia Ternak
Baca Juga
Kegiatan tersebut dikakukan petugas gabungan Gugus Tugas Covid-19 Pemkot Semarang menyusul adanya 21 orang reaktif Covid-19, Jumat (22/5/2020) malam.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang dr. Abdul Hakam mengungkapkan, tindakan rapid tes dan swab tes yang dilakukan oleh Pemkot Semarang untuk mencegah semakin melebarnya penularan.
"21 orang yang reaktif Covid-19 tersebut terdiri atas pedagang dan pengunjung pasar ikan Rejomulyo yang sempat saling kontak dan sementara kita karantina di rumdin Wali Kota Semarang," ungkap Abdul Hakam.
Sementara itu kepala dinas Perdagangan kota Semarang Pravata Sadman memutuskan, terkait temuan pedagang yang reaktif Covid-19, untuk sementara Pasar Rejomulyo dalam beberapa hari ke depan akan ditutup guna sterilisasi.
"Sabtu pagi Pasar Kobong akan kita tutup sementara selama 6 hari, karena akan kita sterilkan," tandasnya.
- Usung Konsep Premium Hospital, Pasien RS Sarkies Serasa Tinggal di Hotel
- Butuh Political Will yang Kuat untuk Atasi Kendala dalam Pengobatan Kanker Payudara
- 100 Warga Periksa Pendengaran Gratis di RSUD Kalisari Batang