Pemkot Semarang Gelar Solat Idul Fitri Perdana Selama Pandemi

Pemerintah Kota Semarang menggelar Solat Idul Fitri 1443 Hijriah di Halaman Balaikota Semarang pada Senin (2/5) untuk pertama kalinya semenjak pandemi Covid-19 melanda Kota Semarang sejak 2020 lalu.


Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, nampak dalam barisan shaf solat paling depan bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Semarang dalam Solat Ied. 

Bertindak sebagai Imam dan Khatib dalam salat Ied yakni dosen Undip Semarang, KH Muhammad Adnan.

Dalam momentum Idul Fitri kali ini, tak lupa Hendi, sapaan akrabnya, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh warga Kota Semarang atas adanya kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang diterapkan selama masa pandemi. 

Pasalnya hal ini jelas berpengaruh terhadap kehidupan ekonomi masyarakat Semarang.

"Saya mohon maaf lahir batin kepada semua warga bangsa terutama warga Kota Semarang terutama saat kita berinteraksi dalam setahun terakhir ini, dalam menangani pandemi.  Mungkin ada kebijakan kebijakan yang membuat masyarakat tidak nyaman, kami mohon maaf," kata Hendi.

Hendi juga mengapresiasi kepada warga Kota Semarang yang mengikuti solat Ied berjamaah di Balaikota. 

"Alhamdulillah antusias masyarakat salat ied disini. Padahal di berbagai titik juga banyak gelaran salat ied," tuturnya.

Hendi berharap masyarakat Kota Semarang maupun pemudik tetap bisa saling menjaga protokol kesehatan mengingat pandemi Covid-19 belum selesai. 

Salah seorang jamaah salat Ied, Ika sengaja mengikuti salat Ied di Balaikota Semarang karena ingin melihat kemeriahan Idul Fitri setelah dua tahun tak boleh salat ied berjamaah. 

"Lokasinya strategis, banyak umat datang. Jadi pilih kesini aja, apalagi dua tahun ga bisa solat Ied," Kata Ika, warga asal Mangkang, Kecamatan Tugu ini.