Pemkot Semarang Genjot RS Pasien BPJS di Mijen Segera Beroperasi

Pemerintah Kota Semarang terus mengupayakan pembangunan RSUD tipe D di Mijen segera beroperasi.


"Langkah tersebut diambil karena sebagian besar masyarakat di Semarang sudah menggunakan BPJS sebagai layanan kesehatan," terang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, saat melakukan peninjauan langsung pada lokasi pembangunan, Selasa (23/11). 

Wali Kota Hendi menjelaskan, pelayanan RSUD tipe D Mijen akan didukung oleh fasilitas 70 tempat tidur rawat inap. Kapasistas pelayanan kesehatan di Kota Semarang dapat semakin meningkat, terutama dalam melayani pasien BPJS. 

"Rencananya rumah sakit di Mijen ini akan dilengkapi 35 tempat tidur kelas 3, 32 tempat tidur kelas 2, dua tempat tidur kelas 1, dan satu tempat tidur kelas VIP dengan standar Rumah Sakit tipe D," jelas Hendi.

 Plt Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang, Irwansyah mengungkapkan,  pagu anggaran pembangunan RSUD Mijen tahap dua adalah senilai Rp22,8 miliar. Total dengan pembangunan tahap pertama pada 2019 lalu, pembangunan RSUD Mijen menelan anggaran Rp32,8 miliar.

"Pada tahap pertama 2019 lalu, proyek RSUD Mijen telah sampai pada pembangunan struktur lantai 1 hingga lantai 4. Mudah-mudahan pada Desember nanti sebagian besar sudah bisa difungsikan," harap Irwansyah.